3. Azizi Arsya Auriga

2.2K 200 9
                                    

Zee meminta Marsha untuk melanjutkan makan nya. Sementara zee memilih untuk bermain handphone nya.

"Ka zee.. bener ngga mau ka? Kaka pasti laper belum makan" Marsha menyodorkan tupperware yang berisi satu potong sandwich.

Zee melirik tupperware yang Marsha sodorkan. lirikan Zee beralih pada Marsha dengan mulut yang sudah penuh dengan sandwich nya.

Zee terkekeh kecil kemudian mendekatkan dirinya pada Marsha. Selanjutnya dia membuka mulutnya. Dahi Zee menggerut kala Marsha hanya mematung.

"Kenapa lo diem. Suapin gue" Mendengar itu Marsha langsung menyuapi potongan sandwich itu pada mulut Zee, dengan tangan sedikit bergetar.

Debaran jantung dari Marsha bergitu kencang. Ia baru merasakan perasaan aneh yang ia rasakan saat dirinya menatap kedua mata dari seniornya itu.

Senyum Marsha merekah kala melihat Zee mengangguk-ngangguk menikmati sandwich buatannya. "Enak kan ka"

Zee menoleh Marsha dan mengangguk "Lumayan..".

Marsha hendak membalas ucapan Zee. Namun, dirinya di kejutkan dengan kedatangan seseorang. Yang ia yakini itu adalah teman dari Zee dan Oniel.

" Wedehhh! Si bos berduaan sama cewe. Tuman ya bos ini" Perkataan dari teman Zee itu terdengar seperti ledekan. Zee menatap malas temannya itu kemudian bangkit.

"Bacot lo la" Langkahnya terayun  hendak keluar studio.

"Bos mau kemana? " Tanya Olla.

Zee berbalik dan menampilkan wajah datarnya "Lo budek apa gimana. Lo ngga denger bel? Bego banget" Ia melanjutkan melangkah pergi.

"Bangsatt ditinggalin gua. Woi bos!! Tungguin gua!! " Olla menyusul Zee dan tidak menganggap kehadiran Marsha. Dia benar-benar mengacuhkan Marsha.

Marsha berdecak dan membereskan barang-barangnya ke dalam paper bag nya. Dengan terburu-buru Marsha keluar studio dan menuju kelasnya.

📚🎸

Kali ini kita berkenalan dengan sosok Azizi Arsya Auriga. Mungkin sebagian orang mengira kehidupan Zee sangat enak. Pasti karena memiliki visual yang benar-benar sempurna dan dia juga adalah anak dari Keynal Reigantara. Seorang pembisnis sangat terpandang di negara ini.

Bukan hanya itu saja, Zee juga merupakan vokalis dari band di sekolahnya dan pastinya anak yang pintar membuat dirinya cukup banyak menyumbangkan piala pada sekolahnya.

Namun, dibalik itu semua Zee adalah anak yang kesepian dan hidup selalu di bawah tekanan dari Papa nya sejak ia kecil. Ia selalu di tuntun untuk peringkat pertama di sekolahnya. Zee yang masih kecil waktu itu pun hanya nurut-nurut saja. Namun, di usianya yang hampir 18 tahun ini, dia sudah muak dengan tekanan-tekanan yang papa berikan.

Tetapi, dirinya tidak bisa membantah Papanya itu. Mengingat pesan dari Mama nya yang mengharuskan dia untuk tidak membantah ucapan Papa nya itu.

Dari dulu hanya Mama nya lah yang paling mengerti perasaan nya. Namun, sayangnya saat umurnya 11  tahun  Mama nya meninggalkan nya selama-lamanya.

Di waktu itu Zee benar-benar terpukul dan terpuruk. Zee yang ceria seakan langsung berubah menjadi dingin dan datar. Mungkin itu adalah jawaban dari mengapa Zee memiliki sifat yang kaku dengan orang-orang.

Zee melangkah kan kaki nya memasuki Rumah yang begitu megah itu. Walaupun besar rumah itu hanya di tinggali oleh dirinya dan kaka laki-laki nya. Papa nya itu jarang sekali pulang ke Indonesia, bahkan tidak pernah. Beliau saat ini menetap di Swedia.

Sweet Nerd [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang