[EXOFanfiction] [TwoShoot] HOLD MY HAND SEQUEL OF HELP ME !

[ExoFanfiction] SEQUEL OF HELP ME !

EXO Fanfiction

Genre : Romance

Rate : 17+

Cast :

Xi Luhan As Luhan [ Girl / CG ]

Oh SeHoon As Sehun

Kim Jongin As Kai

Do Kyungsoo As Kyungsoo [Girl / CG ]

Pairing :

- HunHan

- Kaisoo

Just FANFICTION Only !

Semua Cast Dalam Fanfic ini Adalah kepemilikan TUHAN

Author Hanya meminjam nama.

.

.

.

FF ASLI HASIL BUATAN AUTHOR LUHANDEER

.

.

.

NO PLAGIAT !

.

.

NO COPAS !!

.

.

.

DONT LIKE ? DONT READ !

.

.

RCL Dont Be SIDER !

.

.

.

HOLD MY HAND Part 1 :

-Luhan POV-

Kududuk tubuhku yang sedari tadi berbaring di pinggir ranjang tempat tidurku. Tempat tidurku ? Ya Ruangan serba putih ini lebih cocok menjadi 'Tempat Tinggal' Dibanding rumahku sendiri. Semenjak aku lebih lama berada di sini. Ruangan ini masih saja nampak sama tak ada perubahan. Aku masih menyukai Jendela kamar ini dimana ketika aku membukanya akan terlihat taman yang penuh dengan bunga bunga indah.

.

.

.

Aku berdiri dari Ranjangku menghampiri Jendela ruangan serba putih ini, Seperti yang kuharapkan Hamparan indah berada pada tempat yang seharusnya. Aku Tersenyum melihatnya Masih begitu indah.

"Apakah aku sudah menjadi Xi Luhan yang berbeda ?" Tanyaku kepada diriku sendiri

"Kupikir aku sudah banyak tertawa saat ini" Tawa konyolku-pun terlepas

"Semua berkat 'Kau' Oh Sehun "

Aku berfikir dulu diriku bagai mayat hidup yang berada di sebuah lorong hitam nan gelap, Tanpa ada seseorang yang mau menarikku. Dan aku sendiripun tak pernah berniat untuk keluar melintasi lorong Gelap itu, Perasaan Takut akan kepalsuan tak berujung, Bagai hanya menekuk kedua Lutut menenggelamkan wajah dan Terisak hebat dikedua sisinya.

"Ternyata aku sebodoh itu" Aku kembali merutuki diriku sendiri

.

.

.

Hingga...

Saat ini tak ada lagi lorong gelap, Bahkan aku sudah dapat melihat Matahari yang bersinar 'Hangat' ketika seseorang menyadarkanku, Mengenggam tangaku erat berjalan keluar lorong yang entah dimana ujungnya akan berakhir, Namun ia tetap tersenyum sampai ia menunjukan sebuah cahaya di ujung lorong tersebut dan mengenggam tanganku erat menemui Sang Matahari di luar sana. Saat itulah Aku kembali mendapatkan Senyumku dan...