*Typo bertebaran dimana-mana*
saya masih pemula jadi jika berkenan anda mendukung saya dengan Men- Vote Cerita saya jika suka-jika ada typo saya berharap bisa ditandai agar bisa diperbaiki
.
.Vea bersembunyi disemak semak taman
Dia melihat willione yang sedang menggambar taman bunga mawar. Ada burung berterbangan disekelilingnya, Angin menerpa wajah cantik willione. Oho! Jangan lupa senyum Manis paripurna milik uke kita yang bikin diabetes sampai-sampai bikin orang belok tanpa pikir panjang.
Vea terpesona akan kecantikan Uke itu, dia menggigit tangannya menahan gemas Untuk tidak mengarungi sang Uke bisa bisa ia dibunuh sama para seme gila.
'Eh aku penasaran apakah mereka udah bertemu' Batin Vea menerka kerja
'seharusnya belum sih' dia pikir pikir alur komik yang sudah ia baca dan lihat.
Tanpa ia ketahui ada yang melihatnya bersembunyi disemak semak. Orang itu menghampiri Vea yang sedang bersembunyi ntah dari apa.
Orang itu membungkuk disamping vea penasaran apa yg vea lihat. dia melihat ada seorang pria yang baru saja diadopsi ayahnya disana.
'apakah dia menyukai pria itu?' Batinnya bertanya-tanya
Vea merasa ada orang didekatnya diapun berbalik dan melihat seorang pria tampan.
"Eh kampret" ucapnya tanpa sadar, sial dia kaget melihat orang yang ada disampingnya
Sedangkan Orang itu mengerutkan dahinya melihat reaksi vea
"K-kakak velox, s-sedang apa kakak disini" Ucap Vea kebablasan setelah melihat kakak keduanya. Ah sial kenapa harus kakak keduanya sih
"Itulah yang ingin aku tanyakan kenapa kamu bersembunyi disini" ucap Velox menyerit melihat tingkah laku aneh adiknya
"Saya.... Saya hanya mengagumi semak semak ini Ya! Lihat bunga yang tumbuh disini sangat cantik kan!" alibinya, ayolah dia tidak ingin lama lama sama seorang Siscon yang beralih jadi seme ini!!
Velox menyerit tak percaya, dia merasa aneh dengan tingkah laku adiknya. Padahal adiknya ini adalah orang yang pendiam dan anggun kenapa sekarang dia jadi aneh. Tapi dia menyukai adiknya yg bagaimanapun
"Kakak tidak ada kerjaan?" Tanyaku basa basi
"Hmm, Aku sudah selesai. apakah kau sibuk" tanya velox kepada Adiknya
"Tidak"
"Kalau begitu mari minum teh bersamaku"
'Tidak!! Aku tak mau' Dia merutuki kebodohannya
"T-tapi" Vea melirik lirik willione yang sudah selesai menggambar
Ayolah apakah tidak ada adegan velox terpesona pada willione. Lihat wajah paripurna Uke kita yang cantik.
Tanpa disadari vea melamun memikirkan Adegan pertemuan velox dan willione
Velox menepuk kepala adiknya dengan lembut membuat sang empu tersadar
Dia menatap velox adegan tatap tatapan pun terjadi
Vea memutuskan kontak mata mereka, dia merinding Karna diperlakukan seperti itu oleh seme satu ini. Ingatkan dia kalau kakaknya itu siscon sebelum jadi seme!
"Baiklah ayo kak" vea berjalan mendahului velox
Velox mengikutinya, dia memandang tangannya sebentar lalu mengepalnya dengan erat.
⭐⭐⭐⭐⭐
Demi apa vea Sekarang terjebak dengan kakaknya yang ia hindari. Ia merutuki mulutnya yang Mejawab 'tidak" tadi kan jadi ditawari oleh sivelox.
Tidak ada percakapan sedari tadi
"Apakah kamu Baik baik saja" Velox menyentuh pipi Vea dengan lembut karena sedari tadi adikny itu melamun
Vea tersadar dan menepis tangan velox membuat velox terkejut
"Ah, maafkan aku kakak. Aku terkejut karena kau tiba tiba memegang pipiku"
"Ya tidak masalah, aku juga meminta maaf" jawab velox santai, walaupun ada rasa sakit dihatinya
"Bagaimana dengan keadaanmu sekarang" tanya velox
"Aku cukup baikan kak, walau tadi pagi Kepalaku sedikit sakit" gara gara system nyebelin Lanjutnya dalam hati
"Saya Mulu dehh"
"Apa kamu baik baik saja sekarang" Ucap Velox khawatir
"Ya aku baik baik saja kak" ucapku tersenyum, membuat velox tersenyum lega dia Sangat menyayangi adiknya dia tidak ingin wanit-- adiknya sakit.
"Oh ya kak Aku ingin bertanya apa boleh" ucap vea tiba tiba.
Velox memandanginya sekilas lalu meminum Tehnya.
"Apa yang kau ingin tanyakan, apakah ada yang kau inginkan?"
"Tidak aku hanya ingin bertanya sesuatu Yang penting" ucap vea
"Baiklah apa yang ingin kau tanyakan Padaku"
"Apakah kakak sudah bertemu dengan willione?" Tanya vea dia kepo apakah sudah ada benih benih cinta diantara mereka.
"Willione?" Vea mengangguk
"Maksudmu anak yang diangkat ayah beberapa hari yang lalu" Ucap Vea yang diangguki vea
"Dan pria yang ditaman tadi?" Vea mengangguk semangat jiwa kepony meronta ronta.
"Sudah" Itu membuat vea sedikit terkejut bukankah lebih cepat dari komik
"Kapan? dimana?" Tanya vea makin kepo
"Tadi ditaman, bukankah kita bersama melihatnya tadi" jawaban Velox membuat vea menyerit
"Terus apa yang Kakak rasakan, apakah kakak merasa jantungmu berdetak saat melihatnya?" Tanya vea yang membuat Velox menyerit bingung
"Tidak" jawabnya singkat
'loh gitu aja ga ada benih benih cinta kah?!' Batin vea menyerit bingung
"Kenapa kamu menanyakan hal ini" ucap Velox curiga
"Eh, tidak apa-apa aku hanya bertanya" Alibi Vea karna ditatap curiga
Velox makin curiga dengan adiknya dia memiliki suatu dugaan
"Apa kau menyukai Pria itu?" Tanya velox tiba tiba membuat Vea tersedak Kue yang ia makan
Uhuk
Uhuk
Uhuk
Velox memberikan minum kepada vea yang langsung diminum dengan tergesa gesa lalu msnjawab
"H-hah apa?" Apakah seme ini akan membunuhnya karena mengira ia menyukai Uke yang ia cintai itu
"Tidak tenang saja" Jawab Vea cepat tidak ingin disalah pahami. Dia masih sayang nyawaa kalau suka sama uke orang Seme nya aja serem serem
Jawaban vea membuat velox semakin curiga jika vea memang menyukai willione.
"Jangan menyukainya" ucapan dingin menusuk dari Velox membuat vea merinding
'Mampus! Dia akan membunuhku karena mengira menyukai Uke nya ' Batin Vea merinding dan sedikit takut
KAMU SEDANG MEMBACA
This world really sucks
FantasiSeorang Gadis Yang duduk dibangku Akhir SMA tiba tiba Terlempar Kesebuah Komik Yang ia salah ambil saat meminjam komik diteman wibunya Alangkah Terkejutnya dia saat Mengetahui dia tiba tiba masuk kedalam Sebuah Novel haram Kalau komik lain ya okela...