Prolog

12 3 0
                                    

"Jeno!"

Mark teriak sambil berlari sedangkan yang di teriakin cuma mengangkat alis kanannya, "Sekarang apalagi?".

"Lagi? Gw bukan Haechan yang tiba tiba ada masalah trus nyamper lu" Jawab Mark sambil menyugarkan rambutnya kebelakang.

Jeno nyengir, iya juga sih Mark bukan spesies Haechan yang kalo ada masalah langsung nyamperin ke dirinya, "ya trus?".

"Ini penting, dan gw mohon lu gak ngecewain gw" Ucap Mark sambil nengokin kepalanya ke Kanan dan kiri lalu menggesturkan kepalanya ke samping agar Jeno mengikutinya.

Jeno mengangguk dan mengikuti Mark sampai di area loker.

"Jadi?", selidik Jeno dia melihat mata Mark yang selalu mengawasi area loker yang udah sepi.

"I wish you could keep this!" Bisik Mark, bukan berbisik lebih tepatnya bergumam bahkan Jeno pun tidak mendengar dengan jelas.

"Pardon?"

"30 menit lagi", Mark melihat Jam sambil tersenyum pada Jeno, waktu yang dia punya gak banyak. "Jeno can you keep my flashdisk?" Lanjutnya

Jeno tertawa kecil, lucu sekali temennya ini ada ada aja "yea....."

"It's not funny Mr.Lee", potong Mark "Gw mohon lu jaga flashdisk ini baik baik, kalo besok lu denger kabar buruk di hari yang sama gw mohon lu gak terkejut." Lanjutnya.

Mark dengan cepat membuka kunci lemari kosong, "masuk Jeno."

"Are you crazy? Gw bahkan gak muat di tempat ini!", Mark gila dia pikir dirinya ini si Renjun apa sampe disuruh masuk ke lemari.

Gak mau berdebat sama temennya Mark dengan cepat menarik Jeno dan memasukannya kedalam lemari.

Jeno ingin protes tapi dengan cepat Mark memotong protesannya.

"Ingat Jeno! lu harus ajak Haechan buat jaga flashdisk ini trus temuin taeyong! Cepat pergi sebelum ada putaran waktu", sambil mengasih flashdisk berbentuk telur ceplok "gw bakal tutup lemari ini dan lu bakal aman lemari ini bakal nganter lu ke tempat yang aman, inget Jeno code 'Golden Hour'."

Jeno mematung, wait... Haechan? Taeyong? Golden Hour? Putaran Waktu? Temennya ini sebenernya siapa? mana mungkin ada putaran waktu, fiks! Mark harus di jauhin dari waketosnya a.k.a Aheng. Jeno yakin Mark tertular anime anime nya Aheng.

"Jeno....", ucapan Mark menyadarkannya "kalo besok di hari yang sama ada berita gw gak selamat gw mohon lu jangan kaget dan harus inget apa yang gw suruh." Lanjut Mark sambil tersenyum.

"Gak selamat ap mak—"

Blam!

Sial! Pintu lemarinya di tutup mana dikunci lagi.

"Gw engap" ujar Jeno "eh anjing kok gerak? Bangsat gw har..... AAAAAAA MARK BANGSAT!"

🦁🦁🦁🦁🦁

"MARK BANGSAT!" Jeno bangun dari tidurnya, dan sialnya mimpi itu bener bener terasa nyata, dirinya langsung menetralkan nafasnya.

"Jam 3 pagi", lesunya mimpinya kali ini benar benar mimpi buruk Mark seakan akan ngasih wasiat yang gak jelas padahal kalau mau ngasih wasiat mending harta aja gak sih ketimbang flashdisk?"

Tunggu... Jeno buru buru liat tanggal di handphone nya 24 Juni dirinya masih mengingat ngingat apa yang di ucapkan dalam mimpi 'Haechan' 'Golden Hour', hanya itu yang Jeno ingat.

Tak!

Suara benda jatuh membuat dirinya terpaksa menyalakan lampu "bongshik jangan naik keatas meja", lanjutnya saat ngeliat kucing kesayangan naik ke atas meja buru buru dia tangkep kucingnya daripada makin banyak barang yang jatuh.

"Lihat banyak barang gw yang—" ucapannya terhenti saat melihat flashdisk yang Mark kasih di mimpinya ternyata ada di rumahnya.

"Kenapa flashdisk Mark disini? Yang tadi itu bukan mimpi kah?", Jeno terdiam.

Meoww

Suara bongshik menyadarkannya membuat Jeno mau tidak mau harus mengembalikan kucing itu ke kandangnya lalu kembali tidur, Sedangkan mulutnya terus bergumam "Sebenarnya apa yang terjadi".

🦁🦁🦁🦁

Time Loop [NCT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang