ALEXANDAR FERNANDEZ

407 27 1
                                    

Di sebuah negara tepatnya di Australia terdapat segerombolan mafia yang sedang mengerjakan misi dan tugas yang di berikan oleh bos mereka, misi dan tugas itu di kerjakan secara hati hati karna mereka takut polisi datang dan menangkap mereka semua. Itu akan membuat bos mereka marah besar dan akan mengakibatkan mereka semua tewas di tangan bos mereka

"Kerjakan misi ini tanpa ada seorang polisi yang mengetahuinya " ucap seorang perempuan

"Baik bos" ucap mereka serempak

"Aku tidak ingin polisi tahu dan menyebarkannya di media" ucap perempuan itu lagi

"Memangnya kenapa kalau polisi tahun dan menyebarkan di media bos" ucap salah satu dari mereka

"Itu akan membuat orang tua ku tau bawah aku masuk komplotan mafia dan menjadi ketuanya" jawab perempuan itu

"Memangnya kenapa kalau orang tua bos tahu" ucap tangan kanan si perempuan

"Kau ini bodoh atau memang tidak tahu, orang tua ku tahunya aku di sini mengembangkan perusahaan keluarga ku . Mereka tidak tahu aku menjadi ketua mafia" jawab perempuan itu

"Sudahlah kerjakan saja apa yang ku perintahkan, jika sampai kalian ketahuan degan polisi aku sendiri yang akan membunuh kalian semua PAHAM"lanjut perempuan itu

" PAHAM BOS"mereka semua serempak

Setelah memberikan nasehat kepada semua anak buahnya perempuan itu langsung pergi, para anak buah itu langsung mengerjakan apa yang diperintahkan oleh bisa mereka , Jagan sampai bos mereka marah dan membunuh mereka semua

Tibalah di malam hari perempuan itu kembali kerumahnya atau lebih di kenal degan mension, mension itu sangat luas bahkan jika seluruh anak buahnya tinggal di situ itu akan muat bahkan masih menyusahkan banyak tempat

Di dalam mension itu hanya tinggal perempuan itu, ART, dan asistennya, sekitar lebih dari 100 bodyguard menjaga di mension itu

Perempuan itu memasuki kamar yang tampak luas itu .

  Kamar yang bernuansa dark itu sangat elegan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

  Kamar yang bernuansa dark itu sangat elegan. Perempuan itu memasuki kamar mandi yang sama luasnya seperti kamar tidurnya

 Perempuan itu memasuki kamar mandi yang sama luasnya seperti kamar tidurnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kamar mandi yang juga bernuansa hitam tampak sangat mewah dan juga luas

Setelah mandi perempuan itu mengerjakan pekerjaan yang telah di siapkan oleh asistennya itu di meja kerja nya, perempuan itu mengerjakannya hingga tiba makan

"Tok... Tok... Tok...

" non, makan malam sudah siap "jawab pembantu yang di balik pintu itu

" iya bi, aku akan segera turun setelah pekerjaan ku sudah selesai "jawab si perempuan

" baik lah non"jawab pembantu itu

Setelah pekerjaannya selesai perempuan itu segera turun dan makan malam

"Bi.." Panggil perempuan itu

"Iya non" jawab pembantu itu

"Kenapa bibi memasak banyak makan padahal aku tidak minta bibi untuk masak makanan sebanyak ini" omel perempuan itu

"Tidak non, bibi memasak sama seperti biasanya" jawab pembantu itu

"Tidak bi, bibi masak banyak seksli malam ini" jawab perempuan itu

Para pembantu yang mendengar omelan dari majikan ini hanya tertunduk takut jika majikannya akan marah besar dan berakhir mereka tewas

"Ini gara gara kau bi sumi kenapa memasak banyak sekali , sekarang lihatlah nona marah" marah salah satu pembantu

"Loh kenapa jadi saya, sayakan hanya memasak apa yang di perintah oleh tuan Robby" jawab bi sum

"Memangnya yang membayar kalian semua itu Robby, sampai kalian ingin mendegar apa yang di bicara oleh orang bodoh itu hah !!! " marah perempuan itu

"Maaf non " jawab semua pembantu itu

"Pfffff, hahahahaha... Kalian ini kenapa serius sekali" kata perempuan itu sambil tertawa dengan keras

Para pembantu yang ada di sana menatap bingung majikannya itu

"Kenapa nona ketawa" tanya bi sumi

"Aku hanya mengerjai kalian, kalian sih terlalu serius sampai aku  berniat mengerjai kalian " kata perempuan itu

"Aduh non... , non ini membuat kami semua seperti di ujung nyawa saja" kata bi sumi

"Hahahhahahah..... Sudahlah ayok kita makan " kata perempuan itu

"Hah? Kita maksudnya bagaimana non" jawab bi sumi

"Iya, kita aku dan kalian ayahnya temani saya makan" kata perempuan itu

"Maaf non kami tidak terbiasa makan makanan mewah seperti ini dan duduk bersama non di meja makan ini" jawab bi sumi

"Sudah tidak apa apa , ayok duduk lah " suruh perempuan itu

"Kami tidak enak non" Jawab bi sumi

"Iya non kami tidak enak satu meja makan degan non , nanti kami akan makan di belakang saja setalah non makan" jawab salah satu pembantu

"Jika kalian tidak makan di sini bersama ku, aku akan memotong gaji kalian semua" ancam perempuan itu

Setelah mendengar ancaman dari majikannya itu para pembantu duduk di meja makan degan rasa canggung dan rasa takut

"Sudah tidak usah canggung anggap aku ini sebagai bagian atau anak kalain, aku tidak suka jika kalian memasak sebanyak ini dan hanya aku yang makan sedangkan kalian berdiri menatap ku seperti seseorang orang yang lapar" kata perempuan itu

Setelah mendengar apa yang majikannya katakan itu para pembantu merasa nyaman  dan tidak canggung lagi

Sampailah ahkirnya makan makan sudah selesai

"Aku masuk kamar dulu, kalian juga jagan lupa untuk istirahat yahh" suruh majikannya

"Bajak non... " jawab seluruh pembantu

Setalah majikannya itu menghilang dari balik tembok para pembantu bingung degan apa yang terjadi degan majikannya itu tidak biasanya majikannya itu perhatian kepada mereka semua dan tadi mereka di ajak makan malm bersama oleh majikannya iti

ALEXANDAR FERNANDEZTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang