Happy Birthday (Boss Version) 🔞 Twoshoot

Cosplay 🔞

Mata Noeul mengembara di atas tubuhnya yang sedang berpakaian, namun senyum geli melukis wajahnya. Dia menyesuaikan diri dengan rok bergelombangnya, jari-jarinya yang sedikit bergetar itu merapikannya sebaik mungkin. Dia mendongak, berbalik sedikit untuk melihat bagian belakang pakaiannya. Dia tersenyum ketika rok itu mengembang di sekelilingnya, lalu perlahan membungkuk untuk melihat celana pendek halus yang menutupi pantatnya. Cosplay menjadi perempuan ternyata cukup cocok untuknya.

Jujur pakaiannya kini terlihat bagus, tentu saja dia tahu itu tapi terlihat lebih bagus lagi daripada hanya berbaring di tempat tidurnya, tak tersentuh. Dan tentu saja dia tahu dia akan terlihat sangat cantik, stoking putih yang memeluk kakinya yang panjang dan sempurna, sementara rok tersebut hanya melengkapi semua fitur indahnya. Dia menaikkan rok nya sedikit dan tersenyum simpul karenanya.

Dia berbalik untuk melihat semuanya lagi dan benar-benar terlihat hebat. Rok lilac yang menutupi sebagian besar pahanya, croptop putih yang paling bagus yang dapat ia temukan, rambut mulletnya yang hitam legam dan bibir penuh merah muda membuatnya tampak seperti boneka di kehidupan nyata.

Kepalanya menoleh, terkejut ketika dia mendengar pintu kamar berderit terbuka dan ada langkah kaki berhenti di tengah ruangan, diikuti oleh cahaya, hampir tak terdengar, lalu ia terkesiap. Apakah aku tidak mengunci pintu? Pikirnya. Rupanya memang tidak, karena ketika ia berbalik untuk melihat, ia melihat Boss berdiri di pintu dengan mulut terbuka.

" Oh hei ", ucap Boss. Tapi ia kedengaran tidak terlalu terkejut sambil mengamati pria di hadapannya dengan mata yang lapar dan menjilati bibirnya, karena Boss benar-benar tidak mengharapkan ini saat dia meninggalkan studio karena kelelahan.

" Hei ", jawab Noeul, melangkah lebih dekat ke arah Boss dengan tangannya yang terjulur, lalu melingkarkan lengannya ke leher pria yang lebih tinggi dan menekan dahi mereka.

" Bagaimana harimu? "

Boss menatapnya dengan senyum, berkedip beberapa kali sebelum berbicara. " Melelahkan, seperti biasa. Apa ini... untukku? "

Boss menjalankan jarinya di sepanjang paha Noeul, setelah itu meletakkan tangannya di atas pinggul. Noeul memutar matanya dengan bercanda tapi mengangguk, matanya tidak pernah meninggalkan Boss sedetikpun.

Noeul menarik leher Boss mendekat dan mengklaim bibirnya dengan cepat. Yang lebih muda membawa tangannya yang lain ke dagu kekasih mungilnya, memiringkan ke bawah dan ke samping untuk mendapatkan akses yang lebih baik.

Kedua aktor tersebut tersenyum ketika mereka menarik diri, mundur lalu duduk di tempat tidur. Noeul berbaring sambil menarik Boss di atasnya, sementara yang lebih muda duduk di antara kakinya, tangannya menjalar ke atas dada dan ke bawah perut Noeul.

" Kamu sangat cantik … ", Boss berbisik, dan Noeul mengerang. Boss kemudian menggeser tangannya ke bawah rok bergelombang tersebut, alisnya terangkat segera setelah tangannya bertemu dengan kulit yang hangat. Noeul merintih, menggeliat, dan wajahnya mengerut, sedikit malu dengan caranya menggoda yang lebih muda.

Tangan dingin Boss terhadap kulit telanjang di paha bagian dalamnya sedikit keterlaluan sekarang, sehingga Noeul merasa miliknya mulai berkedut.

Boss terkekeh, menarik tangannya kembali dan sebaliknya melepas kemejanya. Noeul menatapnya, lalu melarikan matanya ke bawah segera setelah Boss membuka ikat pinggangnya. Yang lebih muda tersenyum, menelusuri garis tulang rusuk Noeul dan kurva-kurva tipis dengan ujung jarinya.

Yang lebih tua merintih, punggungnya melengkung dari tempat tidur mendambakan sentuhan yang lebih, sedangkan yang lebih muda memberikan tepat apa yang Noeul inginkan dengan menariknya lebih dekat, menekan bibir mereka bersama-sama sementara tangannya berkeliaran di sekitar tubuh Noeul yang panas. Noeul berdeham, tubuhnya terasa santai dan perlahan mencair sesuai arahan Boss.