cerita siang hari

137 11 3
                                    

Siang yang terik, aku berlari dari gedung fakultas ke auditorium kampus melewati koridor. Sejujurnya tenggorokanku sudah sangat kering semenjak kelas Pak Minho berakhir, rencana akan mampir ke kantin sepertinya mustahil karena pesan grup yang menunjukkan bahwa anggota harus segera berkumpul sebelum jam tiga sore.

Mengambil mobil untuk menuju auditorium sepertinya sulit dan pastinya aku akan terlambat akibat mencari lahan parkir yang kosong. Untungnya backpack ku tidak berisi laptop seperti biasanya, jadi aku bisa berlari mengejar lima belas menit tersisa

####

Akhirnya berkat keahlian berlari kencang, aku hadir tepat waktu dan tampak sekeliling ruangan besar ini sudah sangat ramai mahasiswa himpunan. Irisku beredar mencari teman-teman himpunan ku yang katanya mereka sudah datang sejak awal. Ya, hari ini jadwal kelas ku berbeda dengan mereka makanya kami tidak pergi bersama.

*puk

"Aishh..kau ini" gerutuku saat lelaki berbadan tinggi menepuk pundakku.

"Ayo, barisan kita sebelah sana"

Aku mengikuti Sungchan, teman sekelas, sehimpunanku sejak menjadi mahasiswa baru.

"Aku pikir kau tidak jadi ikut kumpul BEM" tanya Renata gadis manis berhidung mancung itu.

"Seperti mengorbankan diri, belum apa-apa sudah tidak ikut kumpul" jawabku

"Habisnya aku tidak melihat tuh mobil kamu di parkiran tadi"

"Kau pasti tahu yang ada nanti aku terlambat dan membuat perkara"

Obrolan kami terpotong mendengar instruksi panitia BEM untuk segera merapatkan barisan duduk. Kami semua duduk di lantai auditorium berdempetan dan bersila. Padahal betis ku masih merasa kencang sehabis berlari tadi.

"Jen, sini lagi" perintah Renata menarik lenganku, sedikit terkejut sentuhan kulit Renata yang sangat lembut dan halus.

Sebelum akhirnya aku tersadar dan memfokuskan pandangan kedepan podium.

###

Pengarahan berjalan sekitar sepuluh menit, Kak Johnny menghampiri Kak Yuta dan berbisik, setelahnya Kak Yuqi menarik paksa seorang mahasiswi dengan brutal menuju podium. Kami semua bertanya-tanya dengan situasi ini, anggota baru BEM berbisik satu sama lain. Menciptakan kegaduhan yang membuat Kak Yuta sepertinya naik darah.

"DIAMMM!!!"

"ANGGOTA BARU TOLONG KONDUSIF, JANGAN SAMPAI KALIAN TIDAK MENCERMINKAN TATA TERTIB YANG KITA PATUHI!"

Teriak Kak Yuta menggunakan Microphone dengan tegas.

"Karena nila setitik, rusak susu sebelanga. Kalian pahamkan? Karena satu teman kalian yang terlambat, saya menganggap kalian semua yang hadir juga terlambat! Apa susahnya saling mengajak dan mengingatkan untuk kumpul?"

Dan akhirnya Kak Yuta turun podium dan digantikan oleh Kak Johnny.

"Oke semuanya. Saya mohon untuk menyimak teman kalian di depan ini"

"Sore semuanya, saya Kazumi Jasmine prodi Biologi. Berdirinya saya disini untuk memohon permintaan maaf kepada teman-teman BEM semua atas kelalaian dan ketidakpatuhan saya. Kepada teman-teman semua saya siap menerima Penalti, a-apapun itu saya akan terima, terima kasih"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 01, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

KAMU - NOMIN GSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang