awal

3.6K 180 4
                                    


di sebuah rumah sakit terbaring lah seorang anak .
di tubuhnya penuh dengan berbagai macam alat untuk menopang hidupnya .

" hiks kapan bangun anak mama . Apa di sana lebih indah nak . Sampai enggan membuka mata " ucapnya mamanya sambil terisak

tiba tiba detak jantung sang anak melemah . salah satu alat berbunyi nyaring sekali .
dokter dan perawat segera berlari menuju kamar rawat itu

" maaf Bu . kami semua turut berduka cita . anak ibu di nyatakan meninggal " ucap dokter nya

mamanya yang mendengar bahwa anaknya meninggal langsung terduduk lemas sambil menangis.

sedangkan di sebuah kolong jembatan . seorang anak kecil terbaring Tampa alas malah di tutupi dengan kain .

tubuh anak itu penuh lebam dan darah yang sudah mengering di sekujur tubuhnya

Tiba tiba mata anak itu terbuka secara berlahan .

" aduh akit cekali badan lio . Lio di mana " ucapnya sambil celingak celinguk .

karena tidak menemukan apa pun lio memutuskan keluar dari kolong jembatan itu . Lio terus berjalan sampai di pinggir jalan .

" Lio hauc kemana " ucapnya sambil berpikir

Lio berjalan tidak tentu arah sama sekali . sampai lio melihat banyak mobil mobil yang terparkir di tepi jalan .

" whaaa . banyak cekali mobilnya .lio mau macuk " lio masuk ke salah satu mobil . di dalam mobil itu terdapat jas yang tergeletak begitu saja di atas tempat duduknya .alhasil lio menyelimuti tubuhnya dengan jas itu . sampai tubuh lio tidak terlihat .

beberapa menit kemudian lio sudah tertidur pulas .
tampa di sadari ada seseorang yang masuk ke dalam mobilnya.

" Hugo kau urus sisanya . pulang kerumah" ucapnya datar .

pria itu melihat jas yang di lepasnya sebelum menghabisi nyawa tikus nakal . dia melepaskan jasnya begitu saja di dalam mobilnya . tapi kenapa sekarang berpindah tempat .

seingatnya jasnya ada di sandaran Kursi . lalu sekrang kenapa di bawah . pria itu bertanya tanya

pria itu tidak lain adalah seorang mafia yang di takutin seantero dunia .pria terkaya sedunia. siapa yang tak kenal Arthur Theo edbert. berbagai macam musuh yang senantiasa mengincar nyawa nya

Arthur mengangkat jasnya . betapa terkejutnya Arthur melihat seorang anak yang meringkuk di dalam jasnya .

" ternyata ada penyusup kecil yang masuk mobil ku " ucapnya datar

Lioyang merasa terganggu dengan pun bangun . Lio duduk dan menguap sambil mengusap matanya . dengan kepala miring sambil menatap orang di depannya

" om ciapa " ucapnya sambil memiringkan kepalanya

Arthur yang melihat wajah anak itu menjadi tertegun . wajahnya mirip dengan mendiang istrinya . tiba tiba Arthur mengangkat tubuh lio kepangkuannya .

" Hugo cari data anak ini " ucapnya datar

" baik tuan " ucapnya .

" om lio mau duduk cendili " ucnya merengek.

" bukan om tapi Deddy . panggil saya Deddy" ucnya datar

" Deddy. "ucapnya sambil tersenyum

" iya Beby . mulai sekrang aku Deddy mu "

" Lio punya Deddy cekalang " berbinar senang

di perjalanan lio tertidur di dekapan sang Deddy .
mobil mewah ini berhenti di sebuah rumah mewah . dengan hati hati Deddy keluar dari mobil sambil menggendong lio yang tertidur .

Arthur masuk kedalam mansion. semua maid dan bodyguard berdiri .

" Selamat datang tuan Arthur " ucapnya serempak
karena suara maid dan bodyguard terlalu berisik . Lio terbangun

" belisik lio mau tidul " ucap lio sambil menggeliat dengan mata yang sudah berkaca kaca

" tidur lagi ya anak Deddy" sambil menepuk nepuk pantat milo

" Kalian semua membuat bungsuku terbangun dari_" ucapnya penuh penekanan di setiap kata

Tiba tiba seorang wanita turun dari lantai atas memotong ucapan Arthur

" Siapa yang kau bawa arthur.apa anak selingkuhanmu . Berani -beraninya kau membawa anak hasil hubungan gelapmu ke rumah ini "ucapnya sambil menatap anak di gendongan suaminya

" Itu urusanku mau anak selingkuhanku atau pun buka anak ini akan jadi bungsuku " ucapnya datar

" Apa Olivia tidak cukup untukmu sebagai bungsu keluarga ini Arthur"

Tampa menghiraukan ucapan salsa Arthur berjalan menuju lift .membawa anak bungsunya kedalam lift .

Sampai di lantai tiga . Di mana siapapun tidak boleh memasukinya selain Arthur sendiri .tapi di buat pengecualian buat si bungsu.

Sampai di kamar Arthur membaringkan tubuh kecil lio di kasur yang berukuran besar

Emilio Elmero C.  ( Hiatus ) Sementara Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang