UxU (Uke x Uke)

Uke x Uke : Raining

Malam itu terjadi hujan yang cukup lebat, kelihatan jelas disana ada 2 orang mahluk manis yang duduk diam di halte bus. Mereka lagi nunggu jemputan masing masing yang entah karena apa belum juga datang untuk membawa mereka pergi dari halte yang dingin itu.

Pemuda berrambut coklat disana terlihat kesal saat orang yang dia tungguin ternyata ngga bisa dibuhungi sama sekali. Membuat pemuda satu nya merengut dan mendekati dia.

Si pemuda berambut abu abu itu duduk mendekat dan bertanya pada si rambut coklat.

" Jen mark susah dihubungi juga ya? " tanya nya pada si rambut coklat yang ternyata bernama Jeno.

Jeno menengok dan menggelengkan kepalanya sambil mempoutkan bibir nya kedepan sebelum kemudian ia menjawab pertanyaan temennya itu.

" mark pasti sibuk sama game nya Chan, kalau lucas gimana? "

" hmm yukhei juga mendadak nggak aktiv jen "

Haechan si pemuda berambut abu abu itu ngehela napas setelah Jeno balik bertanya.
Ia kemudian ngerasain sebuah tangan ngerangkul bahunya yang ternyata adalah tangannya Jeno.
Kemudian haechan nengok dengan bingung sebelum ia juga mengerti saat melihat mata sipit jeno yang terlihat sedih.

' ada masalah sama mark nih pasti ' ucap Haechan dalam hati.

" btw chan hari ini nginep dirumah renjun yuk " Ajak Jeno berusaha buat ceria.

Sementara haechan yang diajak terlihat berpikir dulu sebelum akhirnya diaa gangguk setuju saat melihat senyum manisnya jeno. Karena ini sudah seperti hal wajib buat dia dan Jeno kalau sedang ada masalah pasti jawabannya adalah nginep dirumah Renjun lalu terjadilah sesi curhat diantara mereka ber tiga nantinya.

" umm oke ayok "

Jeno berbinar senang dan meluk haechan ditengah derasnya hujan itu.

Tapi nggak lama kemudian sebuah mobil melintas dan berenti di depan halte itu. Seseorang membuka jendela mobil dan melambai pada Haechan dan Jeno. Orang itu pake kacamata item dengan rambut nya yang sedikit panjang.

Haechan yang melihat mobil itu langsung nepuk bahunya Jeno untuk berdiri dan mendekat ke arah mobil itu.

" Chitta hyung " ucap haechan.

Oranpg dalam mobil itu langsung menyuruh keduanya untuk masuk ke dalam mobil. Dia ngasih Haechan dan Jeno handuk kecil yang ada didalam dashboard mobil nya.

" kalian kok malam malam gini masih diluar, terus masih pake seragam lagi " tanya orang bernickname Chitta itu.

" kita nunggu hujan reda, sambil nunggu mark sama lucas jemput kita " Jelas jeno yang lagi ngeringin rambutnya yang sedikit basah.

" terus mereka belum datang? " Tanya Chitta lagi.

" gak tau deh mereka kemana "

" yaudah gua anter kalian pulang aja ya daripada demam nanti dingin dinginan dihalte takutnya diculik om om " Tawar Chitta sambil bercanda.

Haechan dan Jeno tertawa dan ngangguk menerima ajakan Chitta untuk pulang bersama.

" tapi anterin kita ke rumah nya renjun aja ya " minta Haechan.

" kenapa ke rumah renjun? "

" mau nginep "

" ouhh gitu yaudah "

Ten ngangguk aja tanpa kepo sama sekali. Dia tancap gas dan pergi ke rumah Renjun buat nganterin kedua bocah manis didalem mobil mewah nya ini.

Di sisi lain 2 orang pemuda manis di 1 ruangan yang luas, lagi asik makan bersama ditengah hujan yang deras. Keduanya begitu khusuk menikmati makanan masing masing tanpa ada sepatah kata pun yang keluar.