11| Lapar

12.8K 861 30
                                    


Bagaimana bisa ada dua jiwa dalam satu tubuh? Dan herannya keduanya sama-sama 

menarik ---- Mala


Mala menjatuhkan dirinya di atas kasur.  Ia memukul mukul bantal disebelahnya. MAla masih malu dengan kejadian tadi . Dia tidak bisa membayangkan bagaimana nanti jika bertemu dengan Rakha.

" Hiks,,Mama , Mala udah ternoda! Rakha kurang ajar"  ujar Mala "Awas lo Rakha, hiih" Mala semakin keras memukul-mukul. 

------

Rakha masih menunggu kedatangan Afan dan Ebiy. Mala masih mengurung diri di kamar. Rakha tidak bisa melakukan apa-apa. 

"Bos sama kakak ipar kok gak makan?" tanya Ares salah satu anggota yang tidur di markas.

"gapapa kalian dulu aj!" jawab Rakha. Dia tidak mungkin makan tanpa Mala meski sebenarnya perutnya sudah merasa lapar. 

"tapi..." belum selesai Ares menjawab Rakha sudah meliriknya dengan tajam. Pertanda tidak ada alasan lain. Lakukan ini perintah. Ya seperti itulah. Mereka dapat membaca arti tatapan tajam Rakha.

"Asalamualaikuum" teriak Eby tiba-tiba. Eby tiba lebih dulu dari Afan.

"Waalaikumsalam" jawab mereka berbarengan. 

 "Wah lagi ada pesta ni, makanan banyak banget! " ucap Eby yang langsung mencomot satu buah pisang goreng dan melahapnya habis.

"Dasar rakus"ucap Aden yang tidak digubris olehEby. Eby berjalan ke arah Rakha dan memberikan kunci mobilnya.

"Motor lo kenapa? ga biasanya pakai mobil"Eby bertanya tapi Rakhha hanya diam. Rakha sedang tidak ingin bicara. Eby paham dan tidak bertanya lagi.

Selain Rakha, Mala dan EBy .Saat ini di markas ada 7 orang anggota yang memang tidur di situ, selain menjaga markas mereka memang tidak mempunyai tempat tinggal. Bahkan Rakha memfasilitasi mereka masing-masing dengan motor . Rakha sengaja merekrut anak-anak jalanan untuk menjadi anggota geng nya. Meski banyak juga dari kalangan atas yang ikut bergabung. 

Meskipun geng motor. Tapi geng mereka jauh dari bayangan geng motor pada umumnya. Yang suka bikin rusuh atau berkelahi. Kecuali ada yang mulai lebih dulu. Mereka akan melawan sebagai pertahanan diri. Dan memang tak sedikit yang tidak suka dengan geng motor merka. 

Geng motor Rakha didirikan tanpa sengaja. Waktu itu Rakha hanya mengumpulkan teman-temannya untuk membantu jika ada bencana. Tapi semakin lama banyak yang masuk dan ikut bergabung. Akhirnya terbentuklah geng ZERO. Rakha sebagai ketuanya selalu mengajak anggotanya untuk selalu berbuat positif. . Kegiatan yang sering mereka lakukan adalah bakti sosial. Mencari desa yang sedang mengalami kesulitan. Oleh sebab itu banyak geng motor yang tidak suka dengan ZERO karena menganggap mereka merusak citra geng motor yang sangar.

Anak-anak jalanan yang masuk dalam geng motor Rakha juga di fasilitasi untuk menempuh pendidikan sesuai keinginan mereka. Tentu saja keluarga Rakha yang menanggung. Orang tua RakhA tidak keberatan Rakha membentuk geng motor asalkan mereka selalu melakukan hal positiff. (No problem kalau soal uang: kata papa Leon, hehehe).

------- 

Di tempat lain. Adara dan Afan masih berdebat. 

"ya udah beli setiap ukuran masing-masing 1 " jawab Afan

"model sama warnanya?" tanya Adara. Afan melongo. Setelah ukuran adalagi model. Dasar wanita ribet amat. Afan memijit pelipisnya.

"Ya udah beli semuanya, setiap ukuran dan model beli masing-masing satu", nanti juga Rakha yang ganti pikir Afan.

My Bad Boy Rakha   (END) TerbitTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang