JANGAN LUPA BUAT TANDAIN SETIAP PARAGRAF 🗨 DAN JANGAN LUPA BUAT VOTE!
[CHAPTER 18 : Jebakan!]
Aiden memasukan ponselnya lagi ke saku celananya dan memakai jaket gengnya dan menuju ke parkiran. Mengenakan helm, ia langsung menyalakan motornya, melajukan motornya, aiden langsung menancap gas menuju jalan ke markas sambil melihat ke kaca motor.
Dan benar saja sakra dan di dampingi empat anggota dragon lainnya sedang mengikuti dia.
"jangan beri dia lolos, kejar" teriak sakra dan melajukan motornya menyusul aiden.
Sekitar 100 km lagi aiden sampai, ia terus melaju dengan cepat dan akhirnya aiden sampai dan sudah ditunggu oleh anggotanya yang tidak mengendarai motor.
"sembuyi dulu kalian, setelah serangga masuk kalian keluar dan mengelilingi mereka" perintah aiden dan anggota lion langsung cepat cepat sembunyi.
Untung saja mereka memakai pakaian serba hitam, jadi tidak terlalu kelihatan di malam malam hari yang kebetulan pencahayaan tidak terlalu terang.
Tak lama sakra dan keempat temannya sampai dan melihat aiden yang bersandar di motor sambil memasukan tangannya ke saku celana.
"buat apa lo ngikutin gue?" tanya aiden sambil menaikan satu alisnya ketika sakra sudah berhenti di depannya.
"tentu saja buat bunuh lo. Jika dipikir pikir, gue gak bisa nyakitin tasya karena gue suka sama dia, akhirnya gue ingin sekali bunuh lo dan tasya akan menjadi milikku selamanya" jawab sakra penuh penekan.
"lakuin aja kalau bisa. Dan dipikir pikir lo pasti marah atau dendam ke gue karena anggota lo keluar sedikit?" pancing aiden sambil memiringkan kepalanya dan tersenyum smrik.
"bajingan"
"lo kali sak"
"bangsat serang" ucap sakra memerintah 4 anggotanya untuk melawan aiden.
"KELUAR" teriak aiden sambil tersenyum.
Saat itu juga, semua anggotanya termasuk inti geng keluar dan membentuk lingkaran seperti mengepung magsa. Seketika sakra dan 4 anggotanya diam di tempat karena tidak mungkin 5 melawan anggota lion sebanyak hampir 400 orang sendirian.
"sial jebakan" umpat sakra.
"bos gimana, dia sudah tau kalau kita ngerecanain semua ini"
"bagaimana dia tahu bos?" tanya salah satu anggota sakra.
"ya tahu lah bahkan kalian ngikutin gue dari ke kafe itu kan, jadi gimana? Siap jadi santapan mereka" ucap aiden sambil menyeringai ke arah sakra.
"one by one kalau bisa" ucap sakra yakin sambil memandang remeh ke arah aiden.
Yakin? sakra sadar lo! Lo aja kalah terus kalau lawan sama aiden.
"siapa takut jika gue menang, lo jangan gangu gue maupun tasya, keluarga dan anggota gue paham!" ucap aiden kasar.
"oke" sahut sakra final.
Bugh...
Bugh..
Bugh...
Bugh...
Bugh...
Bugh...
Bugh...
Bugh...
Bugh...
Bugh...
KAMU SEDANG MEMBACA
AIDEN ALEXANDER ✓
Genç KurguAiden Alexander, pemimpin "Lion", dikenal dengan tatapan tajam dan aura yang mengintimidasi. Jalanan adalah dunianya, dan tawuran adalah kebiasaan . Namun, di balik topeng tajamnya, Ia jatuh cinta pada seorang gadis, seorang yang ia jumpai untuk per...