PROLOG

41 3 2
                                    

Pagi ini tepat hari Minggu  ia menghampiri rumah sebelahnya tentunya itu sahabatnya yang selalu bermain bersama dirinya.

Ia segera mengetuk pintunya lalu dari arah dalam gadis tersebut mendengar ketukan pintu langsung turun dari meja makanya. Gadis mungil itu berarti menuju pintu utama lalu membuka pintu terdapat laki-laki  yang sudah di depan pintu.

"Pagii.. Kak, ayok masuk kita makan bareng-bareng," Ajak gadis mungil tersebut di angguki dia.

Mereka menuju meja makan dan kedua orang tuanya melihat mereka hanya tersenyum manis.

"Arsha ayok makan bunda masak banyak loh, masak kesukaan Arsha juga," ucap wanita cantik tersebut tak lain adalah Bunda Ailee.

"Iya Bund,"

Mereka akhirnya menikmati makanya hingga selesai setalah selesai akhirnya Ailee ngajak Arsha ke taman belakang rumahnya.

"Kakak, ayok ikut Ail ke tamann...." Seru Ailee sambil menarik tangan Arsha.

Akhirnya Arsha mengangguk dan beranjak dari tempat duduknya.

"Bunda aku mo kebelakang ya Bunda, Ayah.." kata Ailee lalu di angguki oleh orang tuanya.

Ailee bersorak gembira lalu menggandeng tangan Arsha namun Arsha hanya menatap datar wajah Ailee. Setelah berjalan beberapa menit akhirnya sampai di halaman belakang rumah Ailee.

Mereka berdua duduk di ayunan, Ailee bercerita sangat banyak dengan Arsha namun Arsha hanya mendengarkan saja tanpa berbicara.

"Ih Kakak ko diem aja sih!" Kesal Ailee, bocah kelas 5 itu menatap kesal Arsha.

"Apa?"

"Gak tau ah kesel sama Kakak," rajuk Ailee sambil memalingkan wajahnya.

Arsha hanya menghela nafas lalu menatap Ailee dari sambil, " iya Kakak dengerin dari tadi," ujar Arsha membuat Ailee menatap mata Arsha sebentar.

"Kakak kalau aku gak bisa dapetin kamu di dunia sekarang, ayok bertemu dan jatuh cinta bersama di dunia selanjutnya," kata Ailee sambil menatap wajah Arsha.

"Iya,"

"Kakak tar kalau udah SMP mau sekolah di mana?" Tanya Ailee.

"Masih lama kan baru masuk kelas 6 ini,"

Ailee hanya dia ia bingung harus gimana dengan perasaannya sekarang, ia menyukai Arsha namun ia juga kadang menganggap Arsha seperti kakaknya sendiri.

Iya tak mau jauh dari Arsha namun ia tak rela jika Arsha dekat dengan cewek lain walaupun itu teman sekolahnya.


















Haloo gaess Jan lupa di votee ya gaess dan komen tunggu cerita selanjutnya ya gaess

See youu

ALWAYS YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang