BEBERAPA buah buku dibawanya seraya mengeluh geram dan kepenatan.
Ergh! Beratnya! Menyesal aku masuk bilik guru tadi. Kalau aku tahu gini tiadanya aku nak masuklah! Gumamnya sendiri beriak cemberut.
Sedang gadis itu mengeluh dan mengumam sendiri seraya berjalan menuju ke kelas.
Sekonyong-konyong,
Pruk!
Spontan si gadis menunduk bagi mengutip buku tanpa melihat si pelanggar. Dia mengeluh. Satu-satulah..
"Allah, Maaf!Saya tak sengaja! " katanya cemas seraya menunduk menolong si gadis.
Buku-buku dikutipnya sehinggalah buku yang terakhir.
Tanpa sengaja,
Buku itu dipegang mereka berdua. Spontan kedua menaikkan wajah.
Mata bertemu mata.
Si jejaka bermata hijau bertemu pandang dengan si gadis bermata hazel di sebalik kaca mata bulat yang dipakainya.
Berkilau kornea mata si jejaka tatkala memandang si gadis.
"Hazel?"
Hazel tergamam.
'How?'
-sorry, kalau cliche-
YOU ARE READING
Hazel-nut
Teen FictionMata hazel berkilat terletak elok pada kornea mata si gadis. Serinya berkilau cantik melebihi mata gadis lain di Akademi itu. Namun, satu sahaja yang kurang pada dirinya.. Firash Nathaniel, jejaka muslim tapi berkacukan Rusia. Datang dia seperti men...