Pagi ini riel bangun dengan wajah yang sangat mempesona, bagaimana tidak gadis berusia 18 tahun itu sangat suka menikmati panas pagi di dekat balkon kamarnya, sampai sampai hye ji sering menasehati riel supaya tidak keseringan berlama lama di bawah terik panas matahari.
"Sayang mama udah siapin sarapan, papa udah nunggu kakak di bawah" hye ji
Riel datang terus memeluk hye ji.
"Riel lebih bahagia di rumah dari pada diluar ma apa mama bolehkan riel cuti hari ini?" Riel
"Tidak sayang, riel harus belajar kan sebentar lagi riel lulus" hye ji
Riel turun dengan muka masam nya dan liat ke bawah ada papa nya yang sedang terkekeh karena dia tau apa yang Riel minta ke mama nya.
"Setelah riel lulus Riel pasti dapat cutinya lama" daniel
"Yah riel juga tau itu pa, tapi gapapa deh nanti bisa tidur di perpus lagi" riel
Setelah makan riel pasti sering ngeliat mama dan papa nya ciuman romantis sedangkan dia tidak paham bagaimana caranya romantis toh yang Riel suka juga tidak ada, di mata riel semua cowo itu pasti menyebalkan yang hanya merusuh dipikiran saja, tapi berbeda dari orang tua nya riel suka melihat keromantisan kedua orang tua nya.
Riel sampai di sekolah dan seperti biasa memasang headset ke telinga nya sampai guru masuk, ya semakin Riel dewasa Riel semakin menjadi perempuan yang introvert, dia tidak memiliki teman hanya datang belajar dan pulang riel hanya akan berbicara jika lawan bicara nya memang penting untuk dijawab.
Jangan lupakan riel juga adalah siswi tercantik di sekolah nya tapi sayang riel tidak berniat mengikuti ekstrakulikuler sekolah seperti cheer atau pun primadona sekolah yang pastinya akan di adu sampai tingkat nasional.
Brukkk
"Apa kau tidak punya mata hah!?"
Riel tak acuh dengan ke empat wanita tersebut dia hanya diam melewati mereka tanpa berbicara.
"Hah bisa bisa nya dia.."
"Cari tau dia, muka dia benar benar asing disini, apa dia anak baru?"
"Hah menarik"
Riel masuk ke kelasnya dan seperi biasa ada 1 siswa yang sering kali berusaha mendekati riel, riel sebenarnya bukan kejam tapi diluar dia terlihat sangat dingin dan enggan bicara.
"Yel ha habis ddari ma na?"
"Hfftt bisa tidak sehari saja kau tidak menggangu ku?!" Riel
"Ta tadi rombongan genk nya lisa bi bilang ka kalau kamu ma mau di jebak sepulang sekolah"
Ya namanya ahn chaelee, siswi sekelas dengan riel dan kerap kali ingin berbicara dengan riel tapi riel benar benar enggan berbicara dan inilah keajaiban Riel bicara dengan siswi itu karena dia bosan melihat chaelee kerap mengganggu nya.
"Aku tidak peduli, menyingkir!" Riel
Setelah bell pulang berbunyi riel mulai meninggalkan kelasnya dan berjalan di koridor sekolah yang sudah sepi kerena Riel ketiduran, kebiasaan yang memang buruk.
Jalan riel di hadang dengan 4 orang wanita yang tadi sudah menabrak riel.
"Kang hyoriel?" Lisa
"Ahh anak orang kaya" Jennie
"Bisa bisanya kau tidak minta maaf padahal kau sudah jelas menabrak ku jalang" jennie
Lisa dengan lancang nya menampar muka riel dan of course riel hanya terdiam dia tidak terkejut sama sekali takut? Apalagi
KAMU SEDANG MEMBACA
Mafia Jeon (ongoing) SEASON 2 OF NAENA KDN
Teen Fiction"Aku seorang yang tidak normal jeon aku bisa saja melenyapkan mu" Riel "Oh come on honey aku akan membuat mu merasakan apa itu cinta dengan cara ku sendiri" jeon "Pergilah papaku melarangku bergaul dekat dengan orang lain" riel Jungkook dengan lanca...