Never End - Zayn Malik

First,I met Zayn (Part 6)

Aaaaa... besok adalah hari pernikahan ku dengan Zayn. Kalo di inget2.. lucu yaa.. awalnya kami hanya bertengkar,jadian,dan sekarang menikah. Haaa...

*Zayn menelponku*

Zayn : halo

Aku : halo

Zayn : by jalan yuk.. refreshing

Aku : ayo aja syg

Zayn : aku jemput yaa

Aku : okay

Tak lama,Zayn menjemput ku. Kami makan di sebuah restoran favorite Zayn.

Zayn : aku ga sabar menikah dengan mu

Aku : haha besok Zayn

Zayn : iyaa haha

Sehabis ini,kami harus ke airport untuk berangkat ke Paris. Zayn mengantarkan ku pulang dan ia mengambil koper untuk dibawa. Lalu aku ikut Zayn ke apartment nya untuk mengambil kopernya.

Zayn : cuz berangkat.. perjalanan kita ke airport 30mnt

Aku : ayo Zayn, btw papa mamaku dan papa mama mu sudah disana?

Zayn : mereka menelponku tadi katanya mereka udah disana

Aku : bagaimana dengan One Direction?Clara?Emma?Eleanor?Sophia?

Zayn : mereka udah booking hotel disana

Aku : oo yaudah ayo..

Aku dan Zayn menuju airport. Ketika sampai kami langsung check in dan berangkat. Tak lama,kami sampe di Paris. Hahaha semua udah siap..

Kami tidur di sebuah hotel di sini. Satu hotel dengan One Direction,Clara,Emma,Eleanor,Sophia. Dimalam hari,kami hanya bermain uno. Untuk menghabiskan waktu malam.

Waktu sudah menunjukan pukul 02.30 akhirnya kami memutuskan untuk balik ke kamar masing2 untuk tidur. Aku tidur sekamar dengan Zayn. Aku dan Zayn harus bangun pukul 05.30 karna acara akan dimulai pukul 08.30.

Zayn menatap mataku. Lalu mencium ku.

Zayn : goodnight my honey

Aku : goodnight Zayn

Kami pun tertidur dan bangun di pagi hari. Kami harus berangkat ke Eiffel Tower sekarang. Aku memakai gaun putih yang indah dan Zayn memakai jas hitam.

Zayn : wow.. youre beautiful by

Aku : and.. you..are..handsome

Zayn : hahaa c'mmon

Zayn mengambil kunci mobilnya. Dan kami berjalan menuju Eiffel Tower. Wahh.. udah rame disana.

Kami berjalan menuju panggung yang sudah ada berdiri orang tua Zayn dan orang tua ku.

Kami mengikuti semua acara sampai selesai. Huftt.. lelah.

Kami pun pulang ke apartment Zayn. Sampai di lantai 20 tempat kamar Zayn berada,Zayn menggendongku ke kamar. Betapa bahagia mukanya. Sesampainya dikamar, Zayn berteriak keluar jendela.

Zayn : YOU'RE MY WIFE NOW!AND I LOVE YOU SO MUCH AUDIE

Aku : AND YOU ARE MY HUSBAND ZAYN!I LOVE YOU SO MUCH

Zayn : ini seru by

Aku : hahaha iyaa.. udah malam,aku mau tidur Zayn

Zayn : ayo!

Aku : ayo apa?

Zayn : ituuu

Aku : itu apaa??

Zayn : ya itu lah pokoknya haha

Zayn menarik tanganku sehingga aku terjatuh ditempat tidur. Dan kami menikmati malam pertama kami. Malam yang paling indah dari malam sebelum nya.

Aku menerima banyak text messages dari line. Ketika aku membuka nya ternyata dari group persahabatan kami.

Niall : gimana woy malam pertamanya enak ga

Liam : enak lah hahaha

Niall : kayak udah pernah aja lu..

Liam : bodo hahaha

Harry : ciailahhh malam pertama nih yee

Emma : kita nyusul ntar say

Louis : jahh Emma udah pengen wedding sama lu Harr

Eleanor : emang kamu gamau apa

Louis : iya syg kita nyusul

Clara : CERITA CERITA DONG MALAM PERTAMANYA!!!GW DOAIN BIAR DAPET ANAK YG SUPER CUTE HAHAYY

Zayn : apaan sih kalian :$

Aku : amin Clar

Wahh seru bgt di group haha. Selang beberapa waktu setelah kami menikah,perut ku terasa gaenak. Mual dan pusing yang ku rasakan. Akhirnya Zayn membawaku ke dokter. But WHATTT??Aku hamil. Thanks God!!

Kami memberitahukannya kepada orang tua ku,orang tua Zayn dan sahabat2 kami. Mereka menanggapinya senang.

Zayn memelukku dan..

Zayn : thankyou by

Aku : thankyou?

Zayn : yaap kamu udah mau menjadi istriku,menjadi ibu dari anak kita nanti.

Aku : Zayn *aku memegang kepala Zayn* ini semua juga berkat kamu :) kamu yang meyakinkanku untuk menjadi istrimu dan ibu dari anak ini.

Lalu Zayn mencium kening ku. Perutku belum terlihat besar. Tetapi Clara selalu mengejekku kalau aku sekarang agak gendut huh..

Semakin hari,perutku semakin besar. Dan tiba waktunya untuk melahirkan anak ini.

Niall,Harry,Louis,Liam,Clara,Sophia,Eleanor,Emma menunggu ku di ruang tunggu.

Tapi...