Universal love me [geminifourth]

5.

Merenung di kamar merupakan hal yang begus, dimana dirimu harus mengingat kata kata yang tidak kamu ingin kan,Farrel meratapi nasib nya lagi dengan menulis suatu diary di kamarnya, dia menceritakan pertama kali bertemu dengan Gibran sampai saat ini Farrel tetap sedih, apakah dirinya menyerah atau tidak tapi Farrel tetap dengan keputusan itu tetap mengejar Gibran sampai dunia tau jika dia menyukai nya.

"Huff itu menyakitkan gib Lo harus tau gw suka Lo" Farrel menghela nafas panjang dan menghembuskan nya.

"Bagaimana kalau gw chat Gibran dan minta maaf, Gini aja gw jadi teman nya semogah gk nolak" Farrel pun mendapati ide buat menjadi teman Gibran meskipun dirinya menyukai dia.

My LION 🌬️🥀

Hi gib gw Farrel

Farrel? Lo knp chat gw?

Gw mau bilang kalau gw bisa gk jadi teman Lo
Meskipun Lo nolak gw tapi bisa gk gw jadi teman Lo aja?

Ha? Teman?

Mau gk? Kalau gk mau juga gpp

Hhmm yaudh Lo bisa jadi teman gw
Tapi ingat Lo gk boleh suka gw lagi

Siap ketua OSIS

Percakapan chat pun selesai, Farrel pun senang kalau Gibran tidak menolak pertemanan nya, besok dia akan berpura pura menjadi teman nya aja soal suka nya ke Gibran dia rahasiain.

Pukul 6.40, Farrel sudah ada di sekolah menunggu Gibran di dekat loker Gibran, dia bersikap baik baik aja ke Gibran seperti gk ada kejadian kemarin siang.

"Gib gw terimakasi ya, Lo jadi teman gw"

"Hmm" jawab Gibran cuek.

"Gib meskipun Lo cuek tapi tetap lucu narakk makkk" Farrel menggoda Gibran tapi Gibran hampir aja tersenyum.

"Huff Farrel Lo bisa jadi teman gw , Lo bisa bicara sama gw tapi jangan menggoda gw ok" jawab Gibran melirik Farrel yang ada di samping nya.

"Ok siap ketua OSIS, eh btw Lo ada waktu untuk malam ini?" Ucap Farrel yang lansung hormat ke ketua OSIS yang dingin itu.

"Gw ada waktu kenapa?" Jawab Gibran berwajah datar.

"Bagus bisa gk Lo datang di cafe malam ini? Gw lagi perform soal nya di sana" ucap Farrel lagi yang tersenyum.

"Tentu, gw akan datang, sebaiknya kita ke kelas Masin Masin" jawab Gibran berwajah datar.

Mereka pun berjalan menelusuri setiap lorong dan mereka pun berpisah karena bedah kelas, Semua orang berbicara satu sama lain menggosipkan kalau Gibran dan Farrel sedang berbicara satu sama lain, itu merupakan suatu rumor yang tidak terduga seseorang yang dingin bisa ditaklukkan oleh Farrel , tapi itu merupakan rumor Sebenernya Gibran tetap tidak melirik Farrel, babicara aja dia tetap dindin ke Farrel.

"Gw masuk dulu bye Gibran" ucap Farrel yang tersenyum.

"Hmm" balasan anggukkan Gibran, dan Gibran pergi dari sana.

Skip di kelas Farrel lansung duduk membuka tas nya dan mengambil 1 buku dan lansung membacanya tanpa melihat siapapun dan tidak peduli dirinya di lihat.