fatty to Bossy

prolog

  Musim dingin, hujan salju menerpa ibu kota kebangsaan inggris. Suhu London saat ini berkisar 7°C cukup dingin. Pemandangan kota sungguh indah, kebanyakan tertutup salju putih. Begitu juga yang dirasakan gadis kecil yang terduduk manis di mobil Lamborghini milik sang mama.

   "Mom, I want to go out!" (Mom, aku mau keluar)Ujar gadis kecil itu kepada mama nya yang berkonsentrasi menyetir. "Hi my sweet girl, I'll have a meeting soon."("Hai gadis manisku, aku akan menghadiri rapat segera)
Ujar sang mama melihat jam tangannya.
"It's okay mom, but we promise to go out on the weekend" (tidak apa-apa ma, tapi saat akhir pekan kita pergi jalan-jalan)ujar gadis kecil itu memeluk mamanya hangat. "Oh, thanks you my girl" ujar sang mama terharu.

  "Sayang sudah sampai di sekolah nih mama  pergi dulu" ujar sang mama mencium pipi anak gadis semata wayangnya itu. "Yes, mom" jawab gadis kecil itu masuk ke dalam sekolah. Setelah kepergian sang anak anggella gadis berbadan curvy itu memutar balik mobil nya menuju ke arah perusahaannya.

    Sesampainya di sana ia di sambut oleh semua karyawan dengan menundukkan kepalanya hormat. Dengan wajah datar anggella berjalan cepat menuju lift untuk menuju ke ruangannya yang dilantai teratas gedung tinggi.
 
  "Lady ini dokumen untuk bahan presentasi untuk George grup." Ujar sang sekertaris cantik berkacamata, yang bernama Michael Jordania. "Baik Micha apakah ada lagi!" Ujar anggella dingin menatap isi dokumen. "Tidak ada Ledy, saya permisi terlebih dahulu" Ujar Micha pamit. "Iya, silahkan" ujar anggella masih mengecek isi dokumen tersebut.

    Ada perasaan was-was menyangkut George grup. Ini menyangkut masa lalu nya yang sedikit kelam. Walaupun begitu ia bersyukur bisa memiliki anak se cantik Gabriel Batistuta, tanpa harus terikat hubungan pernikahan yang baginya sangat memuakkan.

  Hanya repalan doa terucap supaya tidak bertemu dengan anak pemilik dari George grup. Pria playboy yang manja itu telah merusak masa remaja anggella. Anggella juga bingung kenapa dirinya yang dulu sebegitu gila nya mendekati cowok manja itu.

  ....

  Meeting pun dimulai anggella duduk menunggu Mr. David George sebagai Presdir George grup. Nampak lah Mr. David dengan tampang cool nya masuk ruangan. Walaupun sudah berkepala 5 Mr. David masih terlihat gagah dan tegas berbeda sekali dengan pria muda di belakangnya yang terus-menerus genit ke para cewek.

  "Lady anggella , ternyata benar berita di luaran sana kamu pebisnis muda yang hebat." Puji Mr. David kagum dengan enggella. "Thank you, Mr. David anda juga termasuk idola saya dalam menjalankan bisnis." Ujar anggella tersenyum ramah.

    Mereka pun memulai rapat nya, sang pria muda yang duduk di samping Mr. David sedari tadi hanya diam dan menatap anggella Lamat-lamat. Anggella yang di tatap memutar bola matanya malas 'dasar kaper*t' umpat anggella di hatinya.

  "Baiklah lady anggella, saya akan tanda tangan kontrak ini dengan satu syarat." ujar Mr. David. "Apa syarat nya Mr.?" Tanya anggella penasaran. " Anak ku Robredo akan bekerja disini menjadi bawahan mu selama satu tahun, supaya dia belajar seperti mu tidak hanya foya-foya dan Gonta ganti cewek saja." Ujar Mr. David membuat anggella membulatkan matanya sempurna.

.....