SEASONS (JENLISA) G!P

15

-happy reading-

Sekedar mengingatkan ini masih flashback lanjutan  cerita chaelisa ya :))

...

Terhitung semenjak kejadian sex mereka berdua. Hubungan mereka semakin dekat. Terbukti bahwa rosie secara terang terangan manja terhadap lisa di sekolah. Meskipun lisa terkesan canggung Rosie tidak malu dan tidak mempedulikan apa yang dikatakan orang lain. Toh mereka mengira dia sahabatnya jadi wajar saja.

Pov lisa

Aku tidak menyangka setelah kejadian itu, rosie semakin manja kepada ku. Tentu aku senang, tapi aku juga sedih karna rosie menyuruhku menjauhi seulgi sahabatku dan teman teman ku yang lain. Aku tidak mempunyai pilihan lain karna dia mengancam akan mendiami ku selamanya

'heumm..mian seulgiya'

"yakk lisayaa kau memikirkan apa??" teriak rose di telingaku

"aishh.. bisakah kau tidak berteriak" kesalku

Rose memukul bahuku cukup kencang "yakk sedari tadi kau melamun, aku memanggilmu sedari tadi tau"

"oh yahh?"

"haishh.. jadi kau tidak mendengarku bercerita sedari tadi huh?" kesalnya menatap tajam kepadaku

Aku mulai panik memikirkan jawaban apa yang tepat harus kusampaikan "a-aa ituu"

"aishhh..dasar"

Brukkk

"awww sakittt.." lenguhku

Rose beranjak dan meninggalkan ku setelah memukulku. Haishh anak ituu, setiap hari semakin kasar saja.

Ohh ya.. Sifat rosie di sekolah dan dirumah itu sangat jauh berbeda. Kalian bisa buktinya sendiri

Sifatnya di sekolah sangat menyebalkan dan bersikap selayaknya teman kepadaku, ya meskipun dia sering marah marah, kasar bahkan sering ngambekan.
Berbeda dengan sifatnya di rumah, dia sangat manja bahkan sangat menempel kepadaku. Seperti perangko hihi, tak jarang juga aku menginap di rumahnya karna dia merengek seperti anak kecil, karna aku tidak tega maka aku harus menurutinya.

Sejenak aku tersadar dari lamunanku dan melihat rosie yang kesal sudah jauh dari hadapanku. God..berilah aku kesabaran yang banyak huftt..

"yakk rose tunggu..."

Matilah aku, dia pasti sangat marah kepadaku..eomma bantu aku huaaaa..

End pov

Rosie pov

"haishh dasar sialan..bisa bisanya aku berbicara panjang lebar tapi dia tidak menanggapiku, malah melamun lagi ishhh lisaaaa aku kesall sekali" gerutu rose dan berjalan cepat meninggalkan lisa yang mengejarnya

Karna saking kesalnya aku tidak melihat orang yang dihadapanku dan menabraknya

Brukkk

"eohh..mian, aku tidak sengaja. Aku tidak melihat mu, Sekali lagi aku minta maaf" ucapku sambil membungkuk meminta maaf dan membantu mengambil bukunya yang jatuh berserahkan karna ulahku