Malam hari, Sam datang ke rumah Becky
ting
tong
Sam menekan bell rumah Becky, tak lama pintu dibukakan oleh bibi Mhee"sawadeeka bibi" sapa Sam
"sawadeeka khun Sam, silahkan masuk nona Becky masih bersiap-siap di kamarnya"
"baik, terima kasih bibi"
Sam duduk di sofa menunggu Becky. Beberapa menit yang ditunggu keluar dari kamar menghampirinya
"khun Sam" panggil Becky
Sam berdiri dari duduknya sambil mengamati penampilan Becky yang memukaunya
Becky jadi salah tingkah saat Sam menatapnya tanpa berkedipSam menarik pinggang Becky lalu merapatkan padanya "kau sangat cantik dan..." Sam berbisik ke telinga Becky "sexy"
Becky menahan pundak Sam "khun Sam~" Becky dengan cemas menoleh ke dapur takut bibi Mhee melihat mereka
"apa kau sengaja menggodaku dengan berpakaian seperti ini nona?" goda Sam
"khun Sam hentikan"
"ayo kita berangkat, jangan sampai membuat kakek menunggu lama" ujar Becky
Sam tersenyum palsu, sebenarnya dia sangat khawatir membawa Becky bertemu dengan kakeknya "baiklah, ayo"
Becky tersenyum lalu melingkarkan tangannya ke lengan Sam
"bibi, kami pergi dulu ya" kata Becky
Bibi Mhee berjalan cepat menghampiri mereka "baik nona"
Bibi Mhee mengantarkan Sam dan Becky sampai di teras
Sam membukakan pintu mobilnya untuk Becky "terima kasih khun Sam" kata Becky
Sam tersenyum sambil mengangguk lalu dia berjalan memutar dan masuk ke kursi pengemudi
tin
tinBibi Mhee tersenyum sambil melambaikan tangannya saat mobil Sam pergi "rasanya seperti nostalgia ya, seolah nona Freen masih hidup sebagai Sam"
***
Sam dan Becky telah sampai di restoran. Becky nampak gugup dan gelisah akan bertemu dengan kakek Sam
Sam menggenggam tangannya "kau baik-baik saja?" tanya Sam
Becky mengulas senyum tipis "aku sangat gugup bertemu dengan kakek"
Sam mengelus tangan Becky yang digenggamnya "aku juga gugup. Tapi mari kita hadapi sama-sama" Becky tersenyum lalu mengangguk
Sam dan Becky turun dari mobil lalu mereka memasuki restoran. Pelayan mengarahkan mereka ke ruangan VIP. Disana kakek dan Chen sudah menunggu mereka
"sawadeeka khun pu" sapa Sam. Kakek melihat ke arah mereka
KAMU SEDANG MEMBACA
Different
FanfictionSekuel 365 Days Bisakah kau mencintai orang yang berbeda dengan perasaan yang sama?