Tok tok tok tok!
Jisoo yang sedang asik menonton televisi mengerutkan keningnya saat mendengar suara ketukan pintu. Untuk memastikan bahwa dia tidak salah mendengar, Jisoo mengambil remote dan mematikan televisi.
Menunggu beberapa saat sampai suara ketukan pintu kembali terdengar. Jika itu adalah Taehyung cowok itu pasti bersuara dan memanggil Jisoo untuk membukakannya, namun kali ini hanya ketukan pintu tanpa suara Taehyung.
“Itu siapa yaa?”
Tok Tok Tok Tok!
Akhirnya Jisoo bangkit dari duduknya dan berjalan mendekat kearah pintu. Karena Jisoo sudah mendapatkan peringatan dari Taehyung untuk tidak membuka pintu sembarangan, Jisoo pun memutuskan untuk mengintip lewat jendela
Seorang pria sedang berdiri di depan pintu rumah Jisoo, pria itu terlihat masih muda kisaran dua puluh lima sampai tiga puluh tahun. Pakaiannya sangat rapih seperti seorang pekerja kantoran.
“Permisi!”
Kali ini pria itu mengeluarkan suaranya. Karena penasaran, Jisoo akhirnya membuka pintu rumahnya.
“Cari siapa yaa?” Tanya Jisoo saat kini dia sudah berdiri di depan pria tersebut.
Pria itu tersenyum kearah Jisoo, wajahnya terlihat seperti pria baik baik hal itu membuat Jisoo tidak terlalu takut untuk menghadapinya. Walaupun Taehyung sudah memperingatinya juga kalau tampilan dan wajah tidak berpengaruh kalau orang itu orang baik.
“Apa benar ini rumah Nona Jisoo?”
“Iyaa saya sendiri.”
“Perkenalkan saya Danish, pengacara yang di kirim Bu Kinan untuk menemui nona Jisoo. Saya ingin menyampaikan sesuatu dari Pak Jungkook.” Mendengar nama Jungkook membuat badan Jisoo menegak. Sudah beberapa bulan lamanya dia tidak lagi mengingat cowok itu
Namun kini, saat Jisoo mulai bisa melupakan Jungkook perlahan lahan, tiba tiba seseorang dari perwakilan Jungkook datang menemuinya.
“Maaf yaa, saya lagi nggak ada waktu. Suami saya juga lagi nggak ada di rumah, Pak Danish bisa datang lain kali aja—“
“Saya mohon Nona Jisoo..” Danish menahan pintu rumah saat Jisoo mencoba untuk menutupnya. “Saya harus menyampaikan ini sekarang, saya janji saya nggak akan lama.”
“Tolong kasih saya waktu untuk mengobrol sebentar saja, setelah itu saya janji saya tidak akan datang lagi.”
Sejujurnya Jisoo kini merasa sangat bingung harus apa? Di sisi lain dia ingin melupakan Jungkook dan tidak ingin berurusan atau mendengar nama cowok itu lagi. Namun di sisi lainnya Jisoo tidak bisa bohong jika dia penasaran apa yang ingin di sampaikan Danish padanya.
“Tolong nona Jisoo..”
Jisoo menghela nafas pasrah, akhirnya dia mempersilahkan Danish untuk masuk ke dalam. Kini keduanya tengah duduk di sofa, Jisoo tidak mengeluarkan sepatah katapun untuk bertanya, dia hanya memperhatikan Danish yang mengeluarkan sesuatu dari dalam tas nya.
“Saya mengerti perasaan nona Jisoo setelah apa yang di lakukan Pak Jungkook. Kamu pasti kesulitan melewati semua masalah yang harus kamu hadapi.” Ucap Danish, namun Jisoo masih diam menundukkan kepalanya.
“Bu Kinan menyuruh saya untuk mengirimkan ini untuk nona Jisoo.” Danish menyodorkan sebuah amplop coklat kearah Jisoo membuat gadis itu mengerutkan kening kebingungan
“Ini apa?” Tanya Jisoo.
“Nona Jisoo bisa membuka sendiri untuk melihat isinya, saya akan menjelaskan semuanya.” Tangan Jisoo bergerak mengambil amplop tersebut dan mengeluarkan apa yang ada di dalam amplop itu. Dan ternyata isinya hanya sebuah kartu ATM.
KAMU SEDANG MEMBACA
PERCECT DADDY
FanfictionTaehyung tidak menduga jika di umur 18 tahun dia harus bertanggung jawab atas perbuatan yang sama sekali tidak dia lakukan, bahkan dia harus menjadi seorang Ayah untuk bayi yang berada di kandungan Jisoo. copyright @Galleryies, 2021.