CUKUP DUKUNG CERITA INI DENGAN VOTE, KOMENTAR DAN SHARE! JANGAN COBA-COBA JIPLAK YA BEIBEH 🥰
***
“Ergas, nanti Eca ke ke sana, ya. Sekarang Eca mau istirahat dulu, Eca lagi sakit.”
“Bullshit anjing! Cepet ke sini, atau nanti malam gue habisin lo!”
Eca tersenyum masam. Selalu begini. Sejujurnya Eca lelah, Eca ingin pergi. Tapi ada Ergas yang harus Eca jaga, Ergas sendirian. Jika ia pergi, makan nanti pasti Ergas akan semakin sedih.
Itu adalah pikiran yang selalu ada di dalam kepala Eca. Selalu mengkhawatirkan Zergas Ansela. Padahal dirinya juga perlu dikasihani.
***
“Pilihan hidup gue cuma ada dua, biarin lo hidup tertekan atau biarin lo mati dalam kegilaan.”
Kata-kata Zergas selalu kasar pada Raeca. Bukan hanya kata-kata, tapi sikapnya pula.
Kesenangannya hanya dua, melihat Raeca Senandita menangis karenanya atau gila karenanya.
***
OKE SIP! SAMPAI DI SINI DULU, BABAY!
BEKASI, 01 JUNI 2023.
YOU ARE READING
RASA
Teen Fiction⚠️PRIVATE ACAK! FOLLOW SEBELUM BACA AGAR PART TERBARU BISA MUNCUL⚠️ Raeca Senandita, ia tidak tahu apa yang harus ia lakukan agar Zergas bisa kembali sayang padanya. Sahabat yang dulu selalu membelanya, selalu menyayanginya dan selalu ada untuknya...