28. SEMAKIN BERBEDA

1.1K 62 11
                                    

Jangan lupa vote dan komen <3

Happy Reading~

Semakin hari Aletta merasa sikap kekasihnya semakin berubah. Entah itu hanya perasaannya saja atau memang kenyataannya?

Justru Alfabet, Gesang, dan Albizar yang selalu ada untuknya. Sahabatnya pun mulai hilang satu persatu, Keyla sibuk dengan kerkom dan Tania sibuk dengan acara keluarga nya.

Kevin jangan di tanya, sekarang setiap Aletta mengajak nya untuk kencan, dia pasti selalu beralasan. Contohnya kemarin, Aletta mengajak Kevin untuk main di cafe hits yang baru buka di dekat sekolah tapi Kevin menolak dengan alasan sudah ada janji dengan Miranda.

Minggu lalu juga Aletta meminta untuk di jemput di tempatnya les karena Zidan sedang sakit, tapi Kevin juga menolak dengan alasan kerkom dan berakhir memesankan taksi online untuk Aletta.

Aletta sama sekali tak masalah, toh jika Kevin memang benar-benar sibuk itu juga bukan masalah besar baginya.

Albizar

Mau ikut gue nyobain sate madura deket alun-alun kota nggak?
18.56

Boleh deh, gue juga belum makan nih.
19.00

Udah mandi kan Liv? Males deh kalo lu belum mandi.
19.00

Udah anjir, gausa banyak bacot buruan jemput sebelum gue berubah pikiran!
19.01

Meluncurrrr.
19.01

Semenjak Kevin selalu menolak keluar dengan Aletta, Albizar lah yang selalu menghibur Aletta dengan cara sering mengajaknya keluar agar tidak jenuh dan berakhir overthiking.

Aletta mulai memaafkan Albizar karena dia yakin, Albizar bukan lah dalang sepenuhnya dari meninggal nya Aletta asli. Aletta asli akhir-akhir ini sering datang ke mimpinya dan meminta tolong kepadanya agar mau memaafkan Albizar lalu mereka bisa bersahabat seperti dulu. Tentu Fionica tidak ada alasan untuk menolak keinginan Aletta asli, karena statusnya saat ini hanya menumpang pada jiwa Aletta.

***

Setelah 15 menit menunggu, akhirnya terdengar juga suara moge milik Albizar. Aletta tak menyangka akan secepat ini, karena jarak rumah Aletta dan Albizar hampir 10 km. Apakah Albizar naik motor seperti pembalap internasional?

"Buset, cepet amat lo," kagum Aletta.

"Ntar keburu kemaleman, dimarahin mama Alisa ntar."

"Aman, mama ikut papa ke luar kota."

"Tetep aja, cewe gak boleh pulang malem. Buruan naik!"

"Iya bawel."

Aletta menikmati city light kota Jakarta yang sangat indah. Aletta mulai merindukan suasana night ride bersama Kevin, namun apa daya nya saat ini kekasihnya sedang sibuk.

Sampai, di alun-alun kota Albizar turun dan memesankan dua porsi sate madura untuknya dan Aletta.

"Cak, sate nya dua porsi ya."

"Siap mas, monggo duduk dulu sambil nunggu saya buat kan sate nya," jawab pedagang sate tersebut ramah.

"Liv, duduk dulu," ajak Albizar.

Princess Transmigration (Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang