Transmigrasi Alexa [Revisi]

10

Hai

Apa kabar?

Follow ig bunnur : @azzh_397

Jangan lupa vote and share

Typo? Tandain say
⭐⭐⭐⭐⭐

"Bang udah berhenti," ucap Alea dengan suara parau, membuat Erland memberhentikan pergerakannya.

"Al!" Pekik Erland lalu berlari ke arah Alea.

"Bang kepala gue sakit, tangan gue juga," adu Alea.

"Mana yang sakit sayang? Ini yang sakit ya, sini abang usap biar gak sakit," ucap Erland lembut.

"Abang kenapa mukul bang Ren?" tanya Alea.

"Itu balasan buat dia karena berani nampar adek kesayangan abang," jawab Erland.

"Bang, gak boleh gitu lagi ya, kita kan sebagai manusia gak boleh nyakitin hewan," ucap Alea membuat Erland tertawa lepas di ikuti dengan tawa Alea.

"Lagi sakit masih sempet-sempet nya ngelawak," jawab Erland sembari mencubit pipi Alea.

"Ish bang, sakit" rengek Alea.

"Utututu tayang, sakit ya? maaf ya," ucap Erland sembari mengunyel-unyel pipi Alea.

Di sisi lain ada yang terbakar api cemburu melihat Erland dan Alea sedekat itu.

"Gue iri sama Erland yang bisa sedekat itu sama lo. Gila Lo Rend, mikir apaan sih Lo?!" batin Rendra

"Kak Ren, ayo ikut aku, biar aku obatin luka kakak," ucap Amanda

"gak usah, gue bisa obatin sendiri"jawab Rendra sembari menepis kasar tangan Amanda

"santai dong bro, gak usah kasar sama cewek gue"ucap Radit

"lo pernah kasar sama adek gue, terus kenapa gue harus lembut sama pacar lo?"tanya Rendra ketus lalu berjalan menuju pintu keluar

"ini kesempatan gue"batin Alea

"bang Ren"panggil Alea membuat Rendra menengok ke arahnya "sini,biar Ale yang obatin luka abang"lanjut Alea

"setelah gue jahat sama lo, lo masih mau ngobatin gue, sebenarnya tercipta dari apa hati lo, Al"batin Rendra sembari berjalan ke arah Alea

"bang Car bisa tolong ambilin Ale kotak p3k?" tanya Alea yangendapat anggukan dari Carlos

Carlos pergi dan kembali dengan membawa kotak p3k, "ini Al," ucap Carlos sembari menyodorkan kotak p3k

"makasih bang Car" kata Alea dan mendapat anggukan dari Carlos

"bang Er bantuin Ale duduk"titah Alea

"sini biar abang aja yang ngobatin bang Ren, Ale tidur aja"ucap Erland

"gak mau abang,Ale mau ngobatin bang Ren"jawab Alea

"iya iya,sini abang bantu duduk"ucap Erland pasrah

Alea mulai mengobati luka Rendra dengan sangat telaten,walaupun dengan keadaan tanganya yang sakit, ada rasa sesak di dada Rendra saat Alea mengobatinya

"selesai"ucap Alea

"makasih"kata Rendra

"iya sama sama"

"Ren,Land,Al kita pamit dulu,udah malem soalnya" pamit Gilang

"iya" jawab mereka bertiga

"bang, boleh tolong bawain handphone Ale" pinta Alea