1

34.4K 131 1
                                    

Arsen menyeringai kecil dan mendekat ke arah Ayna yang terbaring di kasur
Ayna yang melihat itu pun was was.

"Malam pertama sayang"

Ayna lebih baik mengalihkan pembicaraan dan keluar dari kamar, karna jantung nya tak seperti biasa malam ini lebih berdetak kencang seakan ingin keluar, baru saja akan turun dari ranjang Arsen mendorong Ayna kembali berbaring.

"Mau kemana hm?"
"Gamau puasin aku dulu hm" Bisik nya pelan namun membuat bulu kuduk Ayna meremang.

"Mingg-irhhhh mashh" Arsen mulai nakal, ia mengendus endus leher Ayna, menjilat daun telinga milik Ayna membuatnya meleguh

"E-enghh" Ayna berusaha menahan suara suara menggelikan agar tidak semakin panas dan Arsen tidak semakin ganas

"Gausah ditahan, desah Ay" Arsen mengatakan itu sambil menatap
Ayna dalam, nafsunya bangkit terlihat dari cara menatap Ayna.

"Mpphhhh"

Arsen mulai meraup bibir Ayna lembut, Ayna hanya mengatupkan bibirnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Arsen mulai meraup bibir Ayna lembut, Ayna hanya mengatupkan bibirnya. Arsen yang kesal tidak ada balasan mencubit puting Ayna yang masih terbalut kain, Ayna reflek membuka mulutnya.

Arsen langsung saja mengambil kesempatan itu, Arsen memasukkan lidahnya pada mulut Ayna, saling beradu mulut dan bertukar saliva,

Arsen mengabsen setiap gigi Ayna

Ayna yang terbawa suasana itu pun mengalungkan tangannya di leher Arsen. Arsen tersenyum miring di balik ciuman mereka

Ayna menepuk punggung leher Arsen, Arsen yang paham
melepaskan pautan nya .

"Selalu candu" Sambil membersihkan saliva di bibir Ayna

Arsen menurunkan tangannya dan berhenti di titik sensitif Ayna, mengelus elus pintu lubang nya yang masih terbalut kain

"Ahhh..."

Desahan lolos begitu saja dari mulut Ayna, sungguh Ayna tidak bohong baru di elus elus jari Arsen saja sudah membuat hasrat nya makin meninggi.

Tangan Arsen merambat naik secara erotis dari pinggang menuju dada sang istri. Di usap dari bagian luar, Damar merasakan adanya sebuah benda yang menyanggah kedua benda montok kesukaannya.

Gaun tidur berpotongan rendah pada bagian dada membuat payudara Ayna terlihat menyembul, bahkan belahan dari dada Ayna terlihat kontras dengan gaun warna hitam malam ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gaun tidur berpotongan rendah pada bagian dada membuat payudara Ayna terlihat menyembul, bahkan belahan dari dada Ayna terlihat kontras dengan gaun warna hitam malam ini.

"Enghhh... Ahhh..."

Desah Ayna tak bisa ditahan kala Arsen menghisap lehernya dengan kuat. Bahkan kepala Gadis itu mendongak, seakan memberi ruang untuk sang suami menikmati setiap inci tubuhnya.

Tangan Arsen tak tinggal diam, kedua tangannya mengelus punggung sang istri hingga melorotkan tali spaghetti yang bertengger indah di bahu mulus Ayna. Tak ingin mengabaikan kesempatan, kedua tangan Arsen mendarat di Payudara Ayna yang sudah polos dan menawan. Usapan halus dari ibu jari Arsen membuat Ayna mengerang disela ciuman mereka.

Tangan Ayna pun tak ingin kalah, wanita itu meremas rambut Arsen untuk menyalurkan kenikmatan yang dia rasa. Sesekali tangan Ayna turun mengusap tengkuk Ayna dengan sensual, yang membuat sang empu mengerang tak tertahankan. Arsen dengan kelemahannya.

MAS ARSENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang