"Eric, kamu lihat Tania nggak?" Ucap seorang perempuan berpakaian minim menghampiri Eric yang tengah dikumpuli oleh para jalang.
Eric menatap malas perempuan itu.
Dia Zoyana. Kerap dipanggil Zoya. Yang boleh memanggilnya dengan panggilan Yana hanya orang tertentu saja.
Zoya adalah teman Tania sekaligus perempuan yang menyukai Eric. Ya, dia yang berulang tahun hari ini. Zoya memang menyukai Eric sejak dua tahun yang lalu, di mana dirinya yang tidak sengaja bertatap-tatapan dengan Eric saat akan bekerja kelompok di rumah Tania. Ya, bisa dibilang cinta pada pandangan pertama.
Eric tahu jika Zoya ini menyukai dirinya. Namun ia tidak peduli. Toh, dirinya hanya mencintai Reyna.
Zoya duduk di samping Eric, memberikan tatapan tajam pada jalang-jalang yang mengerubungi Eric, membuat para jalang itu pergi.
Eric berdecak. Ia sedang bersenang-senang. Namun mengapa perempuan itu malah mengacaukannya?
Jika bukan karena ingin bertemu para jalang dan bersenang-senang, mungkin saja Eric tidak akan pernah mau datang ke sini memenuhi permintaan Kakak-nya.
"Mau lo apa, sih?" Tanyanya dengan kesal.
"Aku cuma mau deket sama kamu aja." Ucapnya. Mungkin jika didengar lebih jelas, terselip nada manja saat perempuan itu mengatakannya.
"Gue lagi butuh temen ranjang." Ungkapnya.
Zoya tersenyum penuh arti.
"Gimana kalau aku aja yang jadi temen ranjang kamu? Aku bisa puasin kamu kok." Jika Eric yang memintanya, maka akan dengan senang hati Zoya memberikan tubuhnya tanpa berpikir panjang."Really? Lo bisa muasin gue?" Tanya Eric.
Zoya tersenyum menggoda pada Eric. Zoya beralih duduk di pangkuan laki-laki itu. Tangannya ia lingkarkan di leher Eric. Zoya mendekatkan wajahnya, ia mencumbu dengan lembut bibir tebal Eric yang selama ini selalu ia kagumi.
Ini adalah pertama kalinya Zoya berada dekat dengan Eric dengan posisi seintim ini. Selama dua tahun, Zoya belum pernah mencoba pendekatan dengan Adik dari sahabatnya itu. Dan kali ini, ia mencoba mendekati laki-laki yang ia cintai dengan hal yang intim. Membuang gengsinya yang setinggi langit demi mendapatkan pujaan hatinya.
Zoya bersorak dalam hati ketika keinginannya tercapai. Disetubuhi dan dicumbu mesra oleh lelaki bernama Eric. Obsesi dan juga cinta yang menjadi satu membuat dirinya begitu menggilai seorang Eric.
Dan jangan lupakan Zoya untuk menyuruh laki-laki itu menanam benih di dalam rahimnya.
"Nggak Kakak nggak Adik, sama aja, ya ternyata, sama-sama murahan." Seseorang itu tersenyum licik. Ia menyimpan ponselnya ke dalam saku, lalu pergi dari sana.
•••••
Siang harinya, dua manusia yang baru saja melewati malam panjangnya itu terbangun secara bersamaan. Merasa terganggu dengan cahaya sinar matahari yang mulai mengintip dari balik tirai.
"Tania?" Gumam laki-laki di sampingnya.
Tania menoleh. Ketika ia melihat wajah tampan laki-laki itu, ia malah mengingat kejadian semalam. Wajahnya memanas mengingat betapa memalukannya dirinya meneriaki nama laki-laki itu disertai desahannya.
"Tania,"
"Apa?"
Miky menatap intens kedua bola mata Tania. Laki-laki itu mengecup singkat bibir Tania. "Will you be my girlfriend?"
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE WITH PASSION [END]
Fiksi RemajaSequel FORBIDDEN LOVE (Bisa dibaca secara terpisah.) [ SUDAH END DAN PART LENGKAP ✅ ] [21+] Gasendra Drax Leonard dan Reyna Frenchine adalah sepasang kekasih. Tetapi, mengapa mereka sama-sama menjalin hubungan dengan orang lain? Dan bahkan dari ke...