Jungkook duduk di kursi kerjanya, dia melihat botol kecil yang terbuat dari kaca di tangannya berisikan sebuah cairan obat bius. Sebelum suara ketukan di pintu merusak konsentrasinya."Masuk" Dia berkata.
Gadis bernama Karina yang dengan jelas menggodanya di meja makan memasuki ruangan. Wajahnya terus menunduk malu ketika Jungkook menatapnya tapi lihatlah gadis itu menaikkan roknya agar lebih pendek dari sebelumnya hingga Jungkook bisa melihat bagian paha dalamnya.
"Kau ingin mengatakan sesuatu?" Tanya Jungkook pada akhirnya karna gadis itu hanya termenung di hadapannya begitu lama.
"Ah tuan, sebenarnya ada hal yang harus saya sampaikan secara langsung. Ini mengenai istri anda, Nyonya Taehyung" Bisik Karina setelah dia berhasil mendekati Jungkook dari samping.
"Ada apa dengannya?" Tanya Jungkook dengan ekspresi wajah yang berubah keras.
"Saya melihat nyonya Taehyung memukul bahkan mencubit tubuh Somi dengan keras. Saya merasa kasihan dengan Somi, gadis kecil itu diam-diam menangis dalam kamarnya" Jelas Karina seolah mengarang cerita.
Tapi Jungkook begitu tersulut emosi saat mendengarnya, mengetahui bahwa salah satu keturunannya mengalami hal yang menyakitkan. Dia mengepalkan jarinya.
"Baiklah, kau bisa pergi" Perintah Jungkook, dan beberapa saat Karina pun pergi dari ruangan tersebut.
.
.
.
Dengan langkah kaki yang lantang, Jungkook pergi menuju kamar putrinya. Dia memutar kenop pintu namun sayangnya terkunci dari dalam.
"Somi buka pintunya" Ujarnya di depan pintu sambil menunggu gadis kecil itu membuka pintu untuknya.
Tapi Somi belum membuka pintunya, Jungkook sudah cukup sabar untuk menunggu. Dia mendobrak pintunya dengan marah. Taehyung yang berada di kamar lain tengah menyusui bayinya pun segera keluar dari ruangan untuk memeriksa apa yang terjadi.
"Appa...?" Suara Somi begitu gemetar saat melihat ayahnya masuk ke dalam kamar. Dia bersembunyi dibalik selimut, menutupi tubuhnya.
Tetapi ayahnya mendekat tanpa persetujuan dan menarik selimut dari atasnya. Dia memeriksa lengan atas dan bagian belakang punggung Somi, ada banyak ruam di sana termasuk yang bahkan hampir menghilang. Jungkook juga bisa merasakan bahwa gadis kecil itu sedikit demam.
"Apa benar ibumu yang melakukan ini?" Tanya Jungkook dengan mencengkram kedua bahu putrinya yang ketakutan.
Somi tidak menjawab apapun, dia kemudian melihat ke ambang pintu. Ibunya berdiri di sana dengan wajah khawatir. Lalu gadis kecil itu segera melepaskan diri dari ayahnya dan berlari untuk memeluk ibunya.
"Eomma, Somi Gwenchana" Gumamnya dan tersenyum ke atas untuk melihat wajah ibunya sambil memeluk erat kakinya.
"Apa yang terjadi?" Tanya Taehyung tidak mengerti situasinya.
Jungkook bangkit berdiri dan berjalan menuju Taehyung. Dia melepaskan Somi dari pelukannya pada Taehyung lalu mengangkatnya dalam gendongan.
"Jungkook..." Panggil Taehyung tapi pria yang merupakan suaminya itu tidak menggubrisnya.
.
.
.
Taehyung tidak tahu apa yang terjadi, tatapan Jungkook seolah marah padanya. Dia melihat kamera cctv dan mengetahui bahwa sebelumnya Karina menemui Jungkook untuk memberitahunya sesuatu. Setelah itu suaminya tampak sangat marah berjalan lalu mendobrak pintu kamar putri mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Psycho ✓ (ʙʟ)
FanfictionTaehyung membenci suaminya yang psikopat. Jk Top! Tae Bottom! [Kookv]