Stole The Male Lead's Love. | Revision Version.
#1 The 'Another Wolrd' Universe - Series
Authors: Lady Akhelois
Genres: Dark Romance. Fantasy. Isekai. Sadistic. Josei (W). Mature. Adult. Smut. Netorare/NTR. NSFW.
Original language: Indonesian
Releas...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
🌹🌹🌹
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Chapter 55 | Menyulut Api
"Saya harap Anda tidak akan masalah jika saya duduk di sini, bukan, Lady Sherly?" tanyaku yang mana aku kini sudah berdiri di samping kursi tempat seharusnya aku berada.
"Setidaknya ini adalah satu hal yang memang sangat dipahami oleh Lady Sherly sebagai putri satu-satunya keluarga Albans," imbuhku dengan senyuman tipis penuh arti, melirik ke arah Sherly Albans yang duduk di pusat kursi sebagai tokoh utama.
"Tetapi karena adanya cetakan yang salah di jam waktu di undangan saya, hingga membuat penataan tempat duduk sedikit berantakan. Sangat disayangkan hal seriskan itu terlewat begitu saja. Tentu saja saya tidak bermaksud mengatakan bahwa seorang Lady dari keluarga Albans yang tersohor bisa memiliki kesalahan yang sangat mendasar semacam ini." Ini adalah sindiran keras. Hingga membuat lady yang bernama Sherly Albans itu menggertakkan giginya di bibir yang tersenyum. Sudah jelas dia tersinggung, tetapi aku tak peduli.
Pun aku langsung mengibaskan kipas tangan yang aku pegang, menutupi setengah wajahku sembari melirik tajam ke arah wanita yang masih berdiri di tempat tak jauh aku berada saat ini. Wanita yang masih tanpa tahu malu tidak sadar atas tempatnya. Oriella Bernet.
Tentu saja ada ketegangan yang terjadi. Suasana yang tadi terdengar sangat hangat dan cair, kini seketika membeku di tempat sampai ke titik paling beku. Pun juga tak ada jawaban apapun atas pernyataan tajamku, dari siapapun.
Lalu aku menyipitkan pandanganku ke arah Oriella. Well, jika dia sedang memakai topeng dan berperan sebagai aktris. Tentu saja aku juga bisa, tahu?!
Aku masih berdiri dengan tegap di samping kursi yang memang sedang diperuntukkan untukku. Kursi terdepan untuk gelar Earl. Bukannya di paling belakang yang diperuntukan bangsawan kelas bawah, apalagi untuk putri angkat seperti Oriella itu.
Aku masih tersenyum manis ke arah Sherly Albans. Sedangkan wanita itu, dia justru masih terdiam menatapku.
Lalu di detik berikutnya dengan senyuman manis, ia kembali membalasku. Seolah langsung mengenakan topeng yang sempurna.
