(Name) = Uchiha (name)[Name] = Beban—
Matanya terbuka lebar, dia kemudian meneliti ruangan putih yang sangat tak asing. Terdapat kaca full body disampingnya, dia meneliti seluruh tubuhnya, rambut pendek diatas bahu dengan poni tipis
Tubuh tinggi dengan sedikit bekas luka ditangannya dan di dahinya, lalu mata kirinya yang sedikit buram, dia tersadar akan satu hal...
DIA KEMBALI KETUBUHNYA YANG DULU!
Matanya terbuka lebar dan memeluk tubuhnya. “Kyaa! Akhirnya aku bisa kembali ketubuhku yang dulu!”
Dia melompat kegirangan bak orang gila (yh mg bnr sh dia org gil).
“[Name] Danuarta.” Suara itu mengalihkan perhatian [Name], dia menengok kebelakang dan matanya melotot tak percaya.
Dihadapannya, terdapat gadis dengan rambut panjang dengan dress putih polos menatapnya lamat. “U-uchiha... (Name)...?”
[Name] bergumam pelan, tapi masih terdengar oleh gadis dihadapannya, tangan (Name) terulur memegang dadanya.
Senyuman ramah yang tak pernah ia dapatkan, baik dari kehidupan pertama maupun kedua.
“Terima kasih...” ujar (Name) lembut, [Name] kemudian duduk bersila dengan posisi menumpu dagunya menggunakan tangannya.
“Atas...?”
“Kebaikanmu selama ini.” Jawab (Name) yang kemudian duduk dengan anggun. [Name] mengerutkan keningmu tanda tak paham.
“Hah? Kebaikanku?” beo [Name]. (Name) mengangguk setuju, dia memegang tangan [Name] lalu menaruhnya dipipinya.
[Name] terdiam sebentar melihat kelakuan (Name), sedetik kemudian dia melotot dan menarik tangannya dari pipi (Name).
“Heh! Gila lo!” sentak [Name] merinding dan memundurkan tubuhnya kebelakang, (Name) terkejut dengan aksi perempuan yang didepannya namun kemudian terkekeh geli.
[Name] menatap sinis perempuan yang berada didepannya, kemudian muncul ide jahil dibenaknya, “Nee... (Name)-san~” panggil [Name].
[Name] kemudian menarik tubuh perempuan dihadapannya kedalam pangkuannya, dia smrik kecil lalu menarik dagu (Name) untuk menatap matanya.
(Name) mengedipkan matanya kemudian muncul kemerahan dipipinya. “H-hei! Apa yang kau lakukan?!”
Terlihat senyum kemenangan dalam wajah [Name], “Menyerah?” tanya [Name], gadis dihadapannya mengangguk cepat.
[Name] kemudian menggendong (Name) dan menaruhnya disampingnya.
(Name) menatap datar gadis disampingnya kemudian menghela nafasnnya berat.
“Udah deh, langsung keintinya aja” cetus [Name] yang to the poin. Matanya melirik kearah (Name) yang menatap kosong kearah lantai.
(Name) kemudian meringkuk sedih, sedangkan [Name] menatap datar dari samping.
‘Ck, drama apalagi ini’ batin [Name] yang menangkup pipinya menggunakan tangannya.
[Name] menghela nafasnya berat, “Ini dramanya kapan selesai nih? Masa 610 kata Cuma dominan lu aja yang ngomong anjer.”
Gadis disampingnya kemudian menatap kearah [Name] dan kemudian tersenyum lemah.
“Terima kasih...”
“Lu daritadi ngomong terima kasih mulu anjink. Buat apa sih, huh?” ketus [Name] yang kemudian membuat jarak antara dirinya.
Dengan cara memundurkan tubuhnya, (Name) menatapnya kemudian tersenyum aneh.
Gadis disampingnya menatap sinis (Name).
“To the poin bisa gak sih? Nangis mulu lo, kek yeen”
“A-aku... sangat senang akhirnya bisa bertemu dengan diriku dengan versi yang berbeda jauh dariku...” tutur (Name) lembut yang kemudian menunduk dan memegang ujung dressnya yang panjang.
“Aku senang..., aku senang melihat diriku yang bebas, aku senang melihat diriku yang akhirnya mencurahkan isi hatiku pada seseorang, aku senang..., akhirnya aku tdiak terikat lagi pada keluarga itu..—“ dia kemudian menatap [Name] lekat dan memeluknya erat.
[Name] terdiam, dia menatap kearah dirinya versi Uchiha, dan tidak membalas pelukannya. “... Apakah,,, aku bisa kembali ketubuhku yang lama?”
(Name) diam, butuh beberapa menit untuk mencerna ucapan gadis yang ia peluk. Dia melepas pelukannya dan menatap [Name] kaget.
“A-apa?! Tap-tapi kenapa?... maksudku, aku bukan bermaksud untuk tidak membiarkan kamu tinggal ditubuh Uchiha milikku, tapi aku tidak berpikir kalau kamu dengan cepat untuk secepatnya ingin pergi dari tubuhku yang Uchiha” ucap (Name) yang lalu menjelaskan pada [Name].
Gadis berambut pendek itu mengangguk paham, lalu meluruskan kakinya dan memijat kakinya pelan menggunakan kedua tangannya.
“Kayaknya.., aku sudah paham, intinya..., kamu mau aku meluruskan suatu masalah. Dan kalau sudah selesai dengan itu... aku boleh pergi ke dimensiku, ‘kan?” jelas [Name] membuat gadis berambut panjang disampingnya mengangguk setuju.
“Benar!”
Tbc...
Mon maap yeh, kalo ni chapter agak berantakan, soalnya ngetik di laptop 🙏🙏
Btw author dah mutusin, kalo nanti author pake kebaya warna abu, tapi...
CARA PAKE HIGH HEELS GIMANA WOYY!??
author tadi hampir jatoh gara-gara pake high heels :)
KAMU SEDANG MEMBACA
UCHIHA PRIK Boruto: Naruto Next Generation (✔)
RandomBereinkarnasi? Bukankah itu hal yang menarik? Tapi apa jadinya jika kau bereinkarnasi menjadi Uchiha terakhir? Maksudku... Kembaran dari Sarada Uchiha... Menarik bukan? "Astagfirullah, gue masih sayang nyawa tapi kenapa malah dimasukin ke akadem...