Staying at 'his' house

1.7K 166 7
                                    

Sebenarnya Fourth males banget kalau harus tidur serumah bareng Gemini lagi, mana ini dirumah utamanya bukan di apartemen, lagian kenapa gak dia ajak si cewek itu aja? Kenapa harus Fourth?

Fourth duduk sambil meremas kecil celananya, sambil menunduk.

Dia lagi dirumah utama Gemini, aslinya itu rumah keluarganya dulu, sekarang Gemini udah hidup sebatang kara.

Bahkan sekalipun dia gak sengaja bertemu sama om atau tantenya, pasti dia gak bakal mau ngenalin. Biarin saja, biar Gemini lupa sama sikap kejam mereka ke Gemini kecil.

"Lu mau tidur sendiri atau-"

"Sendiri lah!"

Fourth reflek amat nak, lagian kalau mau tidur berdua sama ayangnya juga rela kok.

"Yaudah, kamar lu disamping kamar gua"

Gemini jalan ngedeketin Fourth yang lagi duduk sambil natap dia.

Trus perlahan wajah dia maju, mengarah ke kuping Fourth.

"Tapi hati-hati, tuh kamar banyak.. Ekhem"

Suara Gemini mampu ngebuat seluruh tubuh Fourth merinding seketika, mana pake acara diberat-beratin suaranya, kan makin..

"Banyak apa?! Lu jangan nakut-nakutin gua dong!"

Gemini menjauhkan wajahnya, trus berdiri di depan Fourth.

"Siapa yang nakut-nakutin? Salah satu alasan gua males tidur disini tuh karena itu"

Fourth lagi mencerna semua perkataan Gemini, sedangkan Gemini otw jalan ke kamarnya, udah ngantuk mau tidur.

"Gemini bangsat!"

Lagian kalau Fourth mau tidur bareng Gemini gak papa kalee, gak ada yang ngelarang juga.

________________________

Brak!

Fourth tuh lagi ngebuat semua pikiran negatifnya ilang, kenapa ada aja barang jatoh.

Lagian rumah segede itu bisa-bisanya gak pernah dibersihin, setidaknya seminggu sekali kek.

Masa iya 2 bulan baru tuh anak beresin, itu pun kalau ada mood buat pergi kerumahnya.

Fourth nutupin akses tubuhnya pake selimut, kedinginan.

Gak sih jujur, karna Fourth takut bukan karna kedinginan, sebenarnya desain Gemini bagus banget tapi sayangnya dikamar itu cat tembok ada yang udah kelepas.

Sekaya itu masa iya gak mampu bayar tukang cat? Udahlah! Fourth gak mau ngedumelin tuh orang.

Mending tidur, lebih asik. Tapi gak bisa! Setiap Fourth mencoba untuk tidur pasti ada aja suara barang jatuh atau suara ketukan jendela.

Sumpah! Mending tadi Fourth tidur dirumah Ford aja, nyaman, tentram, beuh paket komplit.

Tuk!

Kali ini suara ketukan jendela makin keras, oke saatnya run!

Fourth lari kearah kamar Gemini yang letaknya disisi kiri kamar itu.

Tok tok tok!

Lorong di lantai dua itu sebagian lampu ada yang sudah dimatikan dan beberapa masih menyala, jangan heran kalau ketakutan Fourth makin menjadi-jadi.

"Woi Gemini anjing! Buka gak lo!"

Gak sopan, tapi Fourth takut mau gak mau.

Clek

Akhirnya tuh orang nongol, tapi mukanya bener-bener muka bantal, serius Gemini udah tidur di jam segini?

"Apa? Gua ngantuk" Sambil menyenderkan punggungnya di pinggir pintu.

Fourth tiba-tiba jadi gugup, ngeliat pemandangan yang woah, di depannya.

Serius, Gemini makin lama makin ganteng.

"G-gua.."

Cukup lama mereka berdiri disitu, "Kalau gak penting gua masuk dulu"

Sebelum tuh pintu ditutup sepenuhnya, Fourth berhasil nahan.

"Gua mau tidur sekamar sama lu!" dengan cepat Fourth berbicara.

Tapi sungguh, entah bagaimana Gemini bisa memahaminya. Walau sebenarnya suara Fourth tadi kayak nyamuk yang lagi berterbangan di area kuping kita.

Nnggg~

"Yaudah, masuk"

Fourth dengan kilatnya langsung masuk ke kamar Gemini, sementara temannya cuman bisa ngegelengin kepalanya ngeliat tingkah temannya itu.

________________________

Uhuyy rame nih 🙏🏻

Everything | GEMINIFOURTH Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang