Part 1

72 9 1
                                    


Nagi seishiro...Nagi membuka mata dengan perlahan terjaga dari tidur setelah mendengar suara yang membisik di telinganya dan dengan perlahan bangun sambil mengusap wajah menghela nafas berat.

      "suara itu lagi"nagi melirik ke samping melihat angka jam yang baru menuju 4 pagi.Ini bukan pertama kalinya dia terjaga di waktu pagi buta saat semua orang lain masih terbuai mimpi.Hal ini berlaku berulang kali ketika dia mendengar suara yang sering memanggil namanya di dalam tidurnya.Suara itu entah bagaimana terasa sangat familiar dan terdengar sayu.

       "Apa itu engkau?"nagi bertanya dengan sedih dan membiarkan soalan nya tergantung sepi dan sunyi.

       "Aku mungkin sudah tidak waras seperti kata barou "nagi tertawa perlahan atas lelucon nya sendiri dan menatap ke atas siling.

Nagi menarik sekeping kad yang berada di atas meja yang berada di sebelah yang telah diberi kan oleh isagi beberapa minggu yang lalu.Kad itu berisi alamat sebuah hospital  dan no doktor yang telah direkomendasi dari isagi.

     "Doktor ini yang terbaik kau tahu,mungki dia bisa dapat membantu Mu"kata isagi tersenyum hangat dalam nada khawatir.

      "Engkau harus mendapatkan rawatan yang lebih,mereka yang lain khawatir dengan mu aku juga kami rakan-rakan di blue lock sentiasa mengambil berat tentang mu.Engkau harus kembali lagi"isagi menepuk bahu nagi dengan perlahan.

Nagi kembali teringat akan percakapan mereka.

      "Mungki benar kata isagi"nagi perlahan bangun menuju kamar mandi untuk bersiap.



                                            ?

     
        Ketika dia masuk ke cafe dia melihat seseorang yang dia kenal tengah melambai ke arah nya

     "Yo isagi"nagi menyapa dan duduk berhadapan isagi dengan tenang dan memerhati cafe yang terlihat sibuk dipenuhi orang lain.

     "Nagi sudah lama sekali,ini sangat langka ketika kau mahu keluar rumah dan melihat dunia luar haha"nagi hanya menayang muka datar nya menangapi kata-kata isagi.

       "Bagaimana apa kau telah pergi?"tanya isagi ragu-ragu menantikan jawapan nagi yang masih terlihat cuek.

        "Sudah"nagi melihat ke arah isagi dengan tatapan yang tidak bisa di artikan dan gugup.

       "Lalu bagaimana?"

Nagi melarikan mata nya dari tatapan isagi yang mengawatirkan itu sambil menghela nafas berat
    "Sepertinya itu tidak membantu aku"

"Oh begitukah"mereka berdua saling terdiam

     "Aku akan mencari kenalan yang aku kenalin lagi,mungkin aku harus bertanya kepada teman-teman yang mungkin tahu doktor yang lebih professional dan pakar"isagi memandang nagi dengan khawatir

      "Terima kasih tetapi aku masih baik-baik sahaja sekarang mungki aku memerlukan sedikit masa"

       "Sampai bila Nagi?Ini sudah masuk 5 tahun lamanya"isagi memerhati wajah nagi yang kelihatan kelam dan menunduk.

        "Hanya sedikit lagi mungkin"nagi bangun dari kerusinya berdiri meninggalkan isagi yang dibuat bingung.

"Maafkan aku isagi,bahkan aku sendiri tidak memahami apa yang salah dengan diriku"nagi berjalan pulang ke rumah dengan memasuki tangan nya ke dalam poket hoodienya di malam yang dingin.

                                             ?

  

Nagi merendam kepalanya ke dalam bathtub yang terisi air penuh itu.Dia memandang kosong permandangan di hadapan nya,dia mungkin telah merendam di dalam bathtub ini berjam-jam sambil memikirkan perkara yang tidak jelas.

Ring...telefon berdering menandakan seseorang membuat panggilan.Nagi hanya mengabaikan dan meneruskan merendam hinggalah telefon itu masih berbunyi sebanyak 10 kali

"Arh sial"nagi mengambil tuala yang tersangkut menutupi tubuhnya yang basah menuju keluar untuk mengangkat panggilan.

     "Orang bodoh mana membuat panggilan ketika tengah malam,apa itu isagi lagi"nagi mengangkat panggilan itu dengan kesal.

     "Siapa?"aneh seseorang yang membuat panggilan di sana tidak menyahut dan nagi merasa kan perasaan yang tidak enak dan merinding.

       "Siapa di sana?suasana yang berada pemanggil di sana sangat sepi dan mengaibaikan nagi yang di buat bingung.

       "Jika tidak menjawab aku akan meletakkan sekarang"kata nagi dengan marah

       "Dalam mimpi gelisah aku,aku melihat tempat  itu.Silent hill.

Nagi terdiam setelah mendengar suara dari pemanggil.Ini terdengar familiar.Siapa?

       "Silent hill?"entah mengapa nagi merasa ia harus mengekal percakapan ini dan mengetahui gerangan orang di sebalik nya.

      "Engkau berjanji untuk membawa aku ke sana bersama-sama,sepertinya kau tidak"nagi dapat merasakan kesedihan dalam nada suara itu.Nagi merasa dada nya terasa sakit dan kepala mula berpusing.

          Siapa?Siapa?Siapa?Siapa?Siapa

Aku mungkir janji?tapi kenapa?siapa dia?silent hill apakah itu satu tempat?apakah aku pernah mengenal orang ini?

     "Aku mohon siapa nama mu?"nagi bertanya dengan rasa tertekan dan cemas.kesunyiaan menjadi jawapan akan pertanyaan nagi dan setelah itu panggilan itu telah di putus kan.Nagi menarik rambut nya dengan frustasi dan menghela nafas berat.

      nagi seishiro...benar itu suara yang selalu memanggilnya ketika dalam tidur.Suara yang menghantui setiap malam nagi selama 5 tahun.Suara yang membuat kan nagi tidak tidur nyenyak dan depresi.Namun suara itu juga membuatkan nagi merindui.Merindui kenangan yang entah itu wujud atau tidak.Apa itu dilupai?
Apakah seseorang yang telah aku lupa?Tapi untuk apa aku melupakan nya?

     "Reo mikage"tanpa di sedari nagi dapat merasa kan air mata nya mengalir di pipi.Nama itu lolos keluar dari mulut nagi begitu saja.Ahh siapa reo mikage?kenapa aku tiba-tiba mengetahui nama ini?dan mengapa ada rasa sakit ketika aku menyebutnya.

Nagi mengusap air mata nya dan terbaring di  tepi telephone dan memanggil nama dia berulang kali hingga tenggelam dalam dunia mimpi.

Nagi seishiro aku merinduimu...suara itu membisik perlahan dan terbang di bawa angin.Malam itu nagi tertidur dengan nyenyak.





My first time writing on wattpad,so be nice to me hehe🙇🏻‍♀️mohon komentar dan kritik untuk semangatin aku update 🥹susah banget nemui fanfic fav ship gw nagireo di wttpd😭oleh itu gw "terpaksa"bikinya sendiri(ya terpaksa)btw story line ini gw ter ispirasi dari game ps5 yang judulnya silent hill,gw recommend banget😭game nya seru dan story line menarik sumpah.ouh lagi satu selain nagireo apa fav ship kalian yang lain?

Mata tanpa wajah | nagireoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang