------------
Haobin------------
"Anjing!!"
Bugh!!
Seorang cowok mukul keras cowok lainnya di bagian tengkuk. Cowok yang dipukul langsung tersungkur di tanah berumput karena gak siap sama serangan dadakan itu.
Sung Hanbin, cowok yang dipukul itu meringis, tengkuknya berasa retak. Mata elangnya natap tajam pelaku yang lagi diri di depannya.
Hanbin tentu nggak terima, dia nggak salah apa-apa kenapa dipukul gini. Hanbin balik nerjang cowok dengan nametag Zhang Hao itu. Dan adu tonjok pun berlangsung.
Adu kekuatan tangan, adu kekuatan kaki dan adu kekuatan bebacot.
Zhang Hao kena pukulan cukup keras sampe bibirnya sobek.
"Masalah apalagi sih, anjing!?" Tanya Hanbin, dia nggak tau masalah apa yang bikin cowok itu marah besar ke dia.
Hanbin berhasil ngunci kedua tangan Zhang Hao dari belakang terus mepetin cowok itu ke tembok supaya nggak bisa gerak.
"Nggak usah pura pura nggak tau, bangsat!" Zhang Hao berusaha berontak, tapi nihil, tenaganya udah banyak ke kuras.
Aishh! Gemes banget sebenernya Hanbin tuh, pengen rasanya dia jedotin kepala Zhang Hao ke tembok sekolah.
"Kita udah nggak ada masalah lagi, lo jangan cari gara-gara!"
"Tanya temen lo, biar tau!"
"Lo juga tau, coba jelasin."
"Lepasin dulu bangsat, sakit!" Pinta Zhang Hao, sebenernya dia ogah minta minta ke Hanbin, tapi ini badannya udah mau remuk.
"Hah? Apa? Gue gak denger." Ucap Hanbin, dia sengaja pengen denger Zhang Hao memohon.
"Gue tau niat lo, dan jawaban gue OGAH!"
Pipi Zhang Hao yang berisi sedikit ke teken sama dia dan tembok ngebuat bibir mungil itu manyun lucu.
"Lo kaya gini gak ada serem seremnya tau gak?" Ucap Hanbin, tapi sebenernya dia juga tau banget kalo cowok ini skill gulat nya gak main-main, cuma mukanya aja kurang serem.
"Bacot anjing lepasin!!" Zhang Hao ngeberontak lagi dan kali ini Hanbin lepasin.
Zhang Hao ngerapihin seragam sekolahnya yang berantakan, punggung tangannya ngusap darah yang ada di bibir.
Hanbin nunggu penjelasan dari cowok di depannya ini. Yang tadinya dia gak pengen cari masalah sama Zhang Hao karena lagi males aja debat n berantem, malah cowok itu yang cari masalah.
"Yujin masuk rumah sakit gara-gara temen bangsat Lo, pasti lo yang nyuruh kan?!"
Hanbin hembusin nafas kasar, ngepalin tangan gemes sama temen tengilnya, dan gemes sama Zhang Hao yang kalo masalah kaya gini pasti dia yang di tuduh.
"Lo ada bukti gak kalo gue yang nyuruh?"
"Kan lo ketuanya, pasti ini rencana lo!"
Hanbin berjalan ngedeketin Zhang Hao, nyengkram kerah bajunya lalu mendorongnya ke tembok.
"Gue gak serendah itu!!" Ucap penuh penekanan. Mata elangnya natap tajam ke arah mata Zhang Hao. Hanbin ngelepasin cengkraman itu dengan kasar dan langsung pergi dari taman belakang sekolah.
"Cih! Muna!"
------------
Haobin
------------
KAMU SEDANG MEMBACA
My Sweet Enemy || Haobin ||
Teen Fictionsung Hanbin dan Zhang Hao adalah musuh abadi, dari awal pertemuan mereka udah ngecap masing masing sebagai musuh. tapi mereka punya banyak kemiripan, sama sama ganteng, tingginya sama, hobinya sama. Bahkan sama sama toxic. duo prince ini selalu ten...