kepedihan

179 15 6
                                    

Mohon maaf kalo ada typo sama kalimat yang ngga jelas🙏









*di apartemen tokyo sanders



Pukul 3:00 pm

Sarada berada di kamar mandi yang berada di kamarnya, dia ingin mandi karena sedari tadi dia belum mandi

Biasanya dia pulang sekolah langsung mandi, tapi karena tadi ada inojin dirumahnya dia tidak langsung mandi hanya berganti pakaian saja

Lalu dia melepaskan seluruh pakaiannya yang dia kenakan hingga tak ada sehelai kain pun menempel di badannya lalu dia melemparkannya ke keranjang baju kotor yang ada di dalam kamar mandinya

Dan tak lupa melepaskan kacamatanya

Lalu dia pergi ke wastafel yang ada cerminnya, meletakkan kacamatanya di rak atas wastafel lalu dia melihat ke cermin dan memerhatikan wajahnya yang kusam dan matanya yang lesuh juga pipinya yang masih agak merah karena tamparan dari boruto

Kemudian dia menyampingkan badannya untuk memerhatikan punggungnya dari samping lewat cermin di depannya, terlihat jelas terdapat banyak luka merah bergaris-garis di punggungnya

Itu adalah luka bekas cambuk yang dilakukan oleh boruto di sekolah tadi

Boruto mencambuk punggung sarada menggunakan tali pinggangnya dengan sangat kuat hingga membebaskan luka yang perih di punggungnya

Sarada pun terkejut melihat banyak luka bekas cambuk yang berada di punggungnya

Dia segera memutarkan posisinya kembali mengahadap cermin, dia tidak sanggup melihat punggungnya sendiri yang banyak luka itu

Lalu dia membuka keran yang ada di wastafelnya

Air sudah mengalir dari keran, dia menundukkan kepalanya dan memegang pinggir wastafel itu



Tes


Tes


Tes




Sarada meneteskan air matanya di dalam wastafel

Dia sedang menangis

"Ke-kenapa aku harus seperti ini...hiks kenapa?....apa salahku tuhan...? Hiks hiks...." Gumam sarada dengan suara tangisan yang terisak

Dia sangat sedih

Dia sangat lelah dengan kehidupannya yang menyedihkan

Mental dan fisik dia sudah berantakan

Walaupun tadi dia habis bercanda gurau dengan inojin tapi rasa sedihnya tetap masih dia rasakan

Jika pulang dari sekolah dia selalu menangis di wastafel kamar mandinya

Mengeluarkan semua rasa sedih dan penderitaannya

Di sekolah dia selalu di bully, di hina, di caci, dan lebih parahnya lagi dia selalu mendapatkan kekerasan fisik dari boruto

Sarada sangat menderita dengan kehidupannya yang dipenuhi oleh kegelapan

Lalu dia berhenti menangis, dia langsung mencuci mukanya agar tidak menangis lagi

Setelah mencuci muka dia langsung mematikan keran lalu mendongakkan kepalanya dan menatap ke cermin

Melihat kedua matanya yang merah dan berair dia langsung mengusap pelan kelopak matanya dengan kedua empat jarinya

aku hanya butuh kasih sayangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang