Golden Rules merupakan peraturan utama yang harus di patuhi oleh member JKT48. Di dalam golden rules tersebut salah satunya berisi peraturan mengenai larangan member berpacaran.
Tapi bagaimana bila salah satu member JKT48, Adzana Shaliha memiliki s...
Hari ini merupakan hari dimana JKT48 sedang merayakan ulang tahunnya, stadion Gelora Bung Karno dipenuhi oleh banyaknya fans JKT48 untuk melihat acara tersebut.
.
.
.
"Hari ini, saya akan mengumumkan siapa yang menjadi Kapten dan Wakil Kapten untuk JKT48" Ucap Manager Theater JKT48 Melodi Laksani..
.
.
Suara sorak para fanspun banyak menyebutkan nama Oshinya agar bisa disebutkan oleh Melody untuk dijadikan kapten di JKT48.
.
.
"Dan, yang menjadi Kapten di JKT48 adalah................"
"Selamat untuk....... Fiony Alveria Tantri........................." Suara riuh penontonpun menyambut kedatangan Fiony untuk menjadi Kapten JKT48.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Fiony-fiony-fiony....!" Suara riuh penontopun menyambut hangat bahwa Fiony yang menjadi kaapten di JKT48, dalam perkembangannya Fiony memang sosok yang dewasa, disiplin dan sejauh ini sangat patuh pada aturan di JKT48.
"Dan, yang menjadi wakil kapten di JKT48 adalah.........................................."
"Selamat untuk Adzana Shaliha"
"Wuuuuuuuuuu Ashellllll" Ucap para fans Ashel yang menyambut hangat pengumuman tersebut. Lantas bagaimana dengan Ashel? Ya, dia sangat nervous saat namanya disebut oleh Teh Melody, pasalnya Ashel merasa bahwa dirinya belum bisa dikategorikan sebagai sosok yang tegas untuk orang lain. Tapi mungkin Teh Melody melihat hal yang lain di diri Ashel yang menjadi pertimbangan untuk di jadikannya sebagai wakil kapten.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Suasana di bandara terlihat tidak begitu ramai. Hari ini merupakan hari kepulangan (namakamu) ke Indonesia setelah tiga tahun ia tidak menginjakkan kaki di negara kelahirannya. Dengan berkacamata hitam, berkemeja putih dan rambut spix-nya (namakamu) berjalan sembari menggeser koper abu-abu miliknya.
Di tengah perjalananya ia langsung membuka kacamatanya, hal tersebut ia lakukan karena di depannya saat ini ada sosok yang sangat ia kenal, ya,sangat ia kenal, sosok yang selama hampir 3 tahun ini tidak berkomunikasi dengannya. Dia adalah Adzana Shaliha, Ashel, atau ia menyebutnya Acel, wanita yang benar-benar ia rindukan selama ini. (namakamu) menatap Ashel sembari meneguk salivanya, ia bergumam dalam hatinya bahwa saat ini Ashel benar-benar cantik, semakin cantik dan semakin bersinar.