ngambek

5.3K 427 45
                                    

⚠️fiksi ya, jangan dibawa serius.

maafkan typo

°°°°°°

   Saat ini Papinya akak Zee dan dede Angel sedang berada di ruangan pribadi di kantornya, setelah melakukan meeting yang menghabiskan waktu 2 jam tadi, Papi terlihat sedikit lelah dan frustasi di kursi kebesarannya.

waktu sudah menunjukkan pukul 1 siang, tadi sang istri sempat memberi pesan agar tak membeli makan di luar, karena dirinya akan ke kantor guna membawakan makan siang untuk suaminya itu.

ceklek!

pintu nampak di buka oleh seseorang, Papi tidak marah dan kaget karena sudah tau jika itu istrinya, karena selain orang kepercayaan Papi, biasanya akan mengetuk pintu terlebih dahulu.

"pusing banget keliatannya, pi?" Shani membuka suara dengan dirinya yang sibuk meletakkan tas slempang dan juga tas yang berisi wadah makan siang ini.

"abis meeting tadi mom, capek bangeet" sahut Papi yang terkesan merengek.

sudah tak perlu di kode kode lagi, Shani sangat amat tau jika suaminya merengek  seperti itu sudah jelas butuh usapan lembut dari dirinya. Karena itu, Shani mendekat ke arah suaminya.

paham dengan apa yang Papinya anak anak itu butuhkan, Mami merentangkan kedua tangannya, dan melihat itupun sang Papi langsung masuk ke dalam pelukan perempuannya itu, di endusnya aroma tubuh sang istri yang wanginya menenangkan dan mampu merontokkan pikiran ruwet di dalam kepalanya itu.

"akak sama dede?"

"di rumah bby, tidur siang" jawab Shani sembari mengelus rahang suaminya

Papi malah sekarang sibuk menatap tiap inci wajah Mami, pria itu lalu berdiri dari kursinya, memepetkan tubuhnya dengan tubuh istrinya dan memegang pinggang istrinya itu.

"mau pulang bareng aku apa mau lanjut kerja lagi, hm?" tanya Shani

"....... "

"papiiiiii" sekali lagi, Shani mencoba mengalihkan tatapan suaminya itu

"bareng kamu aja mom, udah sumpek aku" jawab Papi cemberut yang membuat Mami terkekeh

Shani lalu memegang tangan Gre yang melingkar di pinggangnya, dan menuntunnya ke arah sofa yang berada di ruangan itu.

duduk di sofa, tangan Shani mulai sibuk membuka bekal yang dirinya sengaja bawa tadi, suaminya butuh asupan untuk mengembalikan energinya yang telah terkuras hari ini. Ya, walaupun dirinya tau, suami mesumnya itu butuh hal lain untuk mengembalikan energinya itu.

"enak bangettt keliatannya" mata Papi berbinar melihat lauk yang di bawa istrinya itu

"sini Aaaaa dulu" titah Shani yang mulai menyuapkan nasi beserta lauk ke arah mulut suaminya

skip!......

pukul setengah 3, keduanya berjalan bergandengan menuju ke arah parkiran, beberapa sapaan dari karyawan dan staff saling bersautan, memang menjadi favorit sekali jika nyonya bosnya itu datang berkunjung ke kantor ini.

"silahkan tuan putri" kata Papi membukakan pintu mobil untuk wanita tersayangnya itu, dan sebelum Shani mendudukkan bokongnya di kursi mobil, Maminya anak anak itu mengecup sekilas bibir suaminya. Dan lihat, mata Gre menjadi lebih lebar dari yang sebelumnya, energinya sudah pulih guis.

"mau mampir gak mom?" tanya Gre

"gak usah mas, langsung pulang aja, tadi kata Bibi anak anak udah pada bangun" jawab Shani

Best FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang