XV berantem

1.5K 120 1
                                    

Pagi pun tiba..

Pukul 7 AM. Pintu kamar Jovan sudah di ketuk oleh Naren lebih tepat nya digedor-gedor Naren, sambil memanggil nama Jovan.

"Jovv.. Woyy!! Bangun Cok! Jovann..!!"

Jegleg!

Pintu kamar Jovan terbuka, namun malah menampakkan seorang wanita cantik diambang pintu.

"Loh? Karni? Lo tidur berdua sama Jovan?" Tanya Naren dengan penyebutan nama yang salah.

"Karlyn! Capek-capek mama gue ngasih nama cantik buat gue, malah seenaknya Lo ganti." Balas tak terima Karlyn karena namanya diganti asal-asalan. "Gue numpang tidur semalam disini, udah malem gue gak berani pulang."

"Gosah khawatir, gue sama Jovan cuma sebatas tidur doang, gak lebih." Tambah Karlyn agar teman Jovan tidak berpikir lebih.

"Gak mungkin Lo cuma tidur doang." Balas Naren tak percaya dengan penjelasan Karlyn.

"Apan sih! Berisik banget. Apa yang gak mungkin?" Tannya Jovan dengan wajah dan suara khas bangun tidur.

"Lo gak mungkin cuma tidur berdua doang Jov." Ujar Naren kepada Jovan yang masih setengah sadar.

"Ouh tentang itu.. gue cuma ciuman dikit sama Karlyn." Jelas Jovan dengan santai.

"Ada apa sih? Pagi-pagi udah ribut aja." Juan datang sambil mengucek matanya dan berdiri disamping Naren. Juan menjelaskan penglihatan nya agar bisa melihat jelas dua sosok didepan matanya.

"Lo abis ngapain Jov bawa cewek ke kamar?" Tanya Juan terkejut saat penglihatan nya sudah jelas.

"Tidur." Jawab singkat Jovan lalu merangkul Karlyn.

"Tau nih, kan cuma tidur doang, no problem."
Kalo ini Karlyn yang menambahkan penjelasan Jovan yg sangat singkat padat dan jelas

"Gak cuma tidur njir, lu juga cipokan kan?"
Ujar Naren.

"Udahlah gosah diperpanjang, mending breakfast." Juan pergi meninggalkan mereka bertiga.

"Awas! Gue mau sarapan." Karlyn sedikit mendorong tubuh Naren agar menyingkir dari hadapan nya.

"Ayo dah sarapan." Ujar Naren.

"Tunggu, gue pake baju dlu." Jovan balik badan masuk kedalam kamar nya dan mencari baju yang semalam ia lempar entah kemana, selesai memakai baju ia pergi ke meja makan.

"Lo semua sarapan nasi goreng sama tempe goreng." Ujar Karlyn kepada mereka bertiga yang sudah duduk di kursi menghadap meja makan.

"Gue bantuin bikin tempe goreng nya deh Kar." Naren menawarkan dirinya dijawab dengan anggukan dari Karlyn.

Mereka berdua sibuk, Karlyn sibuk membuat nasgor dan Naren sibuk memotong tempe. Sedangkan kedua teman Naren yang menunggu sarapan jadi, Juan sedang telfonan dengan Naeshka dan Jovan sedang menahan emosi nya karena melihat Karlyn dan Naren berduaan, cemburu si Jovan, lebih lagi Jovan mendengarkan Juan bermesraan dgn cewek nya di telfon.

"Ya sayang.. ada apa pagi-pagi telfon?" -Juan

"Aku kangen tauuuu…. Masa gak boleh telfon kamu sihh??" -Naeshka

"Ya boleh lah, tumben aja nelfon biasanya cuma nge chat." -Juan

"Ada yang mau aku omongin." -Naeshka

"Apa tuhh??" -Juan

"Katanya mami sama papi aku mau ketemu kamu, bisa sekarang gak?" -Naeshka

"Bisa dong.. apa sih yang gak buat calon istri aku." -Juan

"Iihh apa sih, jangan gitu lahh.. masih pagi loh ko, hati aku udh pencak silat jurus kuda kuda nih." -Naeshka

IV (4) PASANGAN || nct dream 00L x aespaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang