Bagian 24

4.4K 554 79
                                    

Ekspresi gue saat baca komenan kalian wkwkwk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ekspresi gue saat baca komenan kalian wkwkwk



Perlahan-lahan Becky dan yang lainnya masuk ke ruangan Sam setelah dokter mengizinkannya

Becky berlari lalu memeluk wajah Sam yang pucat "khun Sam!!" erangnya sambil menangis

"SAM CUCUKU!!" erang Kakek sambil memukul dadanya yang terasa sesak karena menangis "hiksss.. Sam.."

"Sam" Nam, Heng dan Seng juga ikut menangis melihat jenazah Sam

Becky menangkup wajah Sam "hiksss.. ku mohon bangunlah khun Sam, jangan pergi.. ku mohon hiksss.."

"Pat membutuhkanmu, aku membutuhkanmu.. ku mohon.. jangan tinggalkan kami" sambungnya

"PERGI!! jangan dekati cucuku!!" tukas kakek sambil menarik Becky menjauh

Becky tidak mau bergeming dari tempatnya "tidak pu, ku mohon biarkan aku disini" rintihnya

"aku tidak mengizinkanmu mendekati cucuku!!!"

"khun Pu tolong hentikan" ujar Seng sambil menahan kakek agar tidak mendekati Becky

"apa yang kau lakukan Seng?!" protes kakek

"tolong berikan kesempatan nona Becky melihat Sam untuk yang terakhir kali" pinta Seng

Sambil menangis, Becky membaringkan wajahnya ke dada Sam "hiksss..hiksss.."

"KHUN SAAAAMMM!!!"

Sam langsung terbangun setelah mendengar teriakan Becky "Beckkyyy!!"

Dia melihat sekitarnya. Dia berada disebuah tempat asing, yaitu padang bunga tulip berwarna putih

"tempat apa ini?"

Sam berdiri lalu menyusuri tempat itu. Dia melihat seseorang wanita dengan rambut panjang berwarna pirang sedang duduk di bawah pohon sambil tersenyum mengamati bunga-bunga disana

"haloo" sapa Sam ragu

Orang itu menoleh lalu tersenyum pada Sam. Sam membelalakan matanya terkejut melihatnya karena wajah orang itu sangat mirip dengannya "khun Freen"

"hai Sam, akhirnya kita bertemu" sapa Freen sambil tersenyum

"kau mengenalku?" tanya Sam sambil menunjuk wajahnya sendiri

Freen mengangguk "eum"

Freen berjalan mendekati Sam "terima kasih, karena kau sudah mencintai Becky dan Patricia dengan begitu besar"

Freen melangkahkan kakinya pergi lalu Sam mengikutinya "tunggu, sebenarnya ini tempat apa khun?" tanya Sam tapi Freen tidak menjawabnya dan terus berjalan

"khun Freen!" panggil Sam

Mereka sampai disebuah gerbang besar berlapis emas. Freen berhenti lalu berbalik "kembalilah, jangan mengikutiku Sam"

DifferentTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang