aku istirahat bentar, ya?
aku lelah, aku pengen tidur, aku pengen istirahat dengan tenang. aku gak mau denger suara berisik lagi. Aku gak mau ada yang ngebentak aku pas lagi istirahat, aku capek..
aku harus apa? aku juga gak minta hidup aku kaya gini, aku gak minta di lahirin. kalau ada pilihan nya, aku bakal milih untuk gak lahir. kenapa kalian ngehakimi aku terus? aku salah apa?
"Bin, jangan nyerah dulu, ya? Lo harus bertahan."
"aku capek lan, aku capek. Fisik dan batin aku udah sakit banget, mau nyerah tapi aku punya kamu."
"Lo belum jadi penulis bin, lo harus jadi penulis terkenal dan sukses!"
"tetap bertahan sampai semuanya selesai bin, gue bakal selalu ada buat lo. jangan pergi sebelum kita liat sunset sama sama!"
"iya, demi kamu.."
"demi kamu lan.. aku bertahan, tapi sekarang kamu udah gak ada.. jadi gak ada alasan lagi buat aku nggak menyerah kan? aku mau ikut kamu, Bulan."
"Kamu bohong sama aku, katanya bakal selalu ada buat aku.. tapi kamu malah pergi jauh dari jangkauan aku. Aku butuh kamu, bulan.."
"Bulan, aku juga pengen bahagia sekali aja.. kenapa harus aku lan? Kenapa aku?"
***
"Jo, boleh jemput aku? aku di turunin di jalan sama temen aku. aku takut banget, disini sepi. aku gak tau mau minta tolong sama siapa lagi, please ga jemput aku.."
"lo apaan sih bin? ganggu gue nge game tau gak?! gausah lebay deh lo, punya kaki kan? pulang sendiri gausah manja!"
"T- tapi.."
Drtt...
telpon di matikan sepihak oleh Alga.
"Jovan, aku lagi sakit."
"Gue gak peduli, pokoknya gue gamau tau lo harus ngerjain tugas gue dan semuanya harus bener! Kalau ada yang salah, liat aja akibatnya."
"Jovan, kamu lagi sibuk gak? Aku mau cerita.."
"Bacot beban, bosen gue denger cerita karangan lo. Bodoamat dah, gue sibuk!"
"Jovan... kamu harapan terakhir aku.."
"Caper. Mending lo mati deh, ngebebanin gue terus!"
"Iya jo, bentar lagi kok."
***
"Maaf ayah Nala capek, badan Mala sakit semua. Nala mau tidur bentar, boleh, ya?"
Plak!
Suara tamparan menggema, tamparan keras lagi lagi di dapatkan oleh Bintang dari ayahnya.
"Gak ada namanya tidur sebelum nilai kamu sempurna kynala! Mau jadi apa kamu kalau terus terusan tidur?! Cepat belajar!"
"Maaf ayah, Nala bakal belajar lagi."
"Berapa kali ayah bilang Nala? Berapa kali?! Berhenti nulis cerita gak jelas. kamu gak bakal sukses kalau cuman nulis cerita gak jelas begitu, ngabisin waktu kamu buat belajar!"
"Jangan jadi anak bodoh Kynala, saya malu punya anak kaya kamu."
"Kamu masih punya telinga kan? Atau udah gak berfungsi?!"
"Dasar anak pembawa sial!"
"Saya benci sama kamu!"
"Nala.. lebih benci sama ayah..."
***
"Lo tuh pembawa sial tau gak?! Ini semua gara gara lo! Coba aja lo gak lahir... Kynala lo bodoh!
"Lo seharusnya mati!"
"Lo bahkan gak cocok buat bernafas, gue benci banget sama lo Nala!"
"Gue gak sudi jadi abang lo!"
"Jangan muncul lagi depan gue."
"Gue harap lo mati secepatnya, hidup lo gak guna."
"Iya, bentar lagi aku mati."
***
"Heh bintang! Lo gausah caper ya sama guru guru disini! Centil! Lo pasti nawarin badan lo kan sama pak guru? Ngaku deh!"
"Berapa harga lo, bin? Ups sorry!"
"Mati aja lo! Gak guna disini, yakan guys!"
"Mati! Mati! Mati"
"Lo gak di harepin! Lo lebih baik mati!"
"Mana tuh sahabat jagoan lo? Udah mati ya?! Oh noo, kasian banget deh udah gak ada pahlawan lagi!"
"Gak di anggep sama orang tua ya?! Atau jangan jangan orang tua nya gila juga?!"
"Centil, pasti keturunan dari mama nya!"
"Lo harus mati...!"
***
"jangan nyerah, bin. hidup lo masih panjang."
"apa yang harus aku pertahanin lagi sekarang? apalagi? sahabat aku satu satunya udah nggak ada, pacar aku benci sama aku, keluarga aku.. mereka jahat."
"bertahan demi gue."
"Bin semangat, ya! Lo gak boleh nyerah, bikin semua orang sadar dan nyesel.."
"Lo hebat."
***
"Bunda.. Nala capek, nala gak kuat.. mereka semua jahat sama nala.. nala salah apa ndaa? Salah nala apa? Kenapa mereka jahat sama nala? Kenapa ayah selalu pukul nala? Kenapa ayah selalu kasar sama nala? Abang jahat sama nala, nala gak tau nala salah apa. Kenapa mereka benci nala dengan alasan gak jelas? Bunda.. badan nala sakit, semua sakit. Jemput nala bunda.. nala udah nggak kuat."
"Nala... Benci mereka! Kenapa mereka selalu minta nala mati?! Nala mau mati.."
***
"Kalau semuanya udah selesai.. aku bakal ketemu sama kamu, Bulan. Aku kangen banget sama kamu, aku mau peluk kamu sepuasnya!"
"Semangat buat aku!"
Sepenggalan kisah dari seorang gadis bernama Bintang kynala kivandra, gadis yang harus merasakan pahitnya hidup dan kerasnya dunia pada umurnya yang masih sangat muda. Keluarga nya hancur, termasuk dirinya sendiri. Pacar yang begitu kasar pada dirinya, di bully oleh teman teman sekolah nya, di hancurkan secara pelan pelan oleh takdir. Bintang hancur, ia ingin menyerah namun ia urungkan niatnya karena mengingat dirinya ingin menjadi seorang penulis.
Di caci di hina, beberapa kali Bintang jatuh tapi kembali bangun hanya untuk mewujudkan mimpinya sebagai penulis.
Namun, berjalan nya waktu ia benar benar menyerah ketika ia harus mengalami hal yang sangat menyakitkan.
Happy reading ❤️
KAMU SEDANG MEMBACA
QUALEN
Ficção AdolescenteUntuk kamu, 𝘽𝙞𝙣𝙩𝙖𝙣𝙜 𝙠𝙮𝙣𝙖𝙡𝙖 𝙠𝙞𝙫𝙖𝙣𝙙𝙧𝙖 yang mengharapkan sedikit saja kebahagiaan, ingin di datangin oleh kebahagiaan walaupun seujung kuku saja.. ingin menyerah ketika hidup nya sudah di ujung tanduk. 𝘽𝙞𝙣𝙩𝙖𝙣𝙜 𝙠𝙮𝙣𝙖𝙡𝙖...