Alzaira Hifdzatun Nafisa

1 0 0
                                    

"Alzaira!!" Teriak salah seorang ikhwan pada gadis berkhimar pinkh baby dia adalah Alzaira Hifdzatun Nafisa ketika ia sedang berjalan menuju ruang kelasnya, fakultas Ushuluddin.

"iya??? Ada apa?" tanya Zaira.

"Mau ke kelas?? Tanya Afif teman satu fakultas Zaira.

"Iya." Jawab Zaira.

"Bareng yuk??" Tawar Afif pada Zaira.

"Mohon maaf Afif saya tidak bisa... Takut malah jadi fitnah dan salah paham. Sekali lagi mohon maaf. Saya pamit, assalamu'alaikum" Tolak Zaira sembari menyatukan sepuluh jarinya.

"Wa'alaikumussalam"Jawab Afif sambil dipandangnya Zaira yang semakin menjauh dari pandangannya.

Begitulah Zaira mahasiswa cantik, baik juga berprestasi di kampusnya. Zaira seorang penghafal Al-Qur'an.

Berkat Al-Qur'an pula ia mendapatkan beasiswa kuliah dikampusnya.

Tabiatnya yang luar biasa tak jarang menarik hati seorang ikhwan. Namun Zaira lebih memilih menjaga dirinya dari hal-hal yang tak bermanfaat.

Meski demikian, sudah menjadi lumrahnya manusia pasti memiliki perasaan mencintai, menyukai dan mengagumi sesama makhluknya.

Tak dapat pula di pungkiri sebagaimana firman Allah bahwa Allah menciptakan makhluknya berpasang-pasangan.

Zaira diam-diam mengagumi sosok akhwat yang luar biasa dengan segala kekurangan dan kelebihannya.
Ikhwan seorang ahlul Qur'an, sekaligus seorang imam masjid di daerah ibukota kabupatennya.

Ikhwan yang ia temui ketika sama-sama berjuang lii i'laa i kalimatillah mensyiarkan kalimat-kalimat Allah lewat Musabaqoh Tilawatil Qur'an (MTQ).

SIAPA IKHWAN ITU???
PENASARAN??
TUNGGU PART SELANJUTNYA!..

Mohon maaf kepada seluruh pihak di part pertama ini penulis hanya menyajikan sedikit pemamaparan cerita. Ini juga adalah karya tulis pertama bagi penulis. Jadi penulis harapkan  dukungan, komentar dari para pembaca.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 13, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Halaqoh Cinta... Antara Aku, Kamu Dan Sebuah TakdirTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang