Cinta membuat seseorang buta akan segala hal,cinta dapat membuat seseorang itu hancur,cinta dapat membuat seseorang mengubah perilaku dan pola pikir mereka.Bagi Bachira cinta adalah racun yang mematikan dia bersumpah tidak akan mencintai siapapun dan akan mati dengan kesendirian nya tanpa adanya cinta yang memengaruhi hidupnya.
Bukannya dia trauma akan masa lalu,dia hanya berpikiran sendiri, cinta adalah racun.
Saat ini Bachira sedang memakan sarapannya dengan tenang di hari minggu,dan mungkin akan berjalan-jalan untuk menghirup udara segar diluar.
"Cerah langit nya, ngajak isagi jalan jalan gimana ya?" pikir Bachira.
"Boleh lah,kabarin dulu deh" segera setelah menghabiskan sarapannya.
Bachira menuju wastafel untuk mencuci bekas makan nya dan kembali ke kamar untuk mengambil ponsel pintarnya,di kursi belajar nya bachira mengotak Atik ponsel pintarnya dan menghubungi teman masa kecil nya melalui media suara(telepon).
"Yos,isagi! Kamu punya waktu senggang tidak?" tanya Bachira saat panggilan nya tersambung.
"Ada,kenapa?" tanya balik diseberang.
"Aku mau ngajak kamu jalan-jalan!" ucap nya bersemangat.
" Dasar Bachira,tinggal ke rumah ku aja kan bisa, lagipula Kitakan tetangga. Oke deh jemput ya "
"Siap kanjeng"
Tut...
Panggilan mereka terputus, bachira segera bersiap-siap untuk menjemput teman sejati nya,rumah mereka tidak jauh,dekat sangat dekat karena rumah mereka berdampingan.
Setelah siap Bachira segera menemui ibunya yang sedang bersantai didepan rumah,
"Okasan! Aku pergi main sama Yoichi ya,dahh" lambaian tangan Bachira beri ke ibunya.
•••
Saat ini Bachira dan isagi sedang berjalan-jalan di taman balai kota, keduanya berbincang sembari terus berjalan menyusuri jalanan taman dengan dihiasi lampu jalan, pohon yang menjulang tinggi rumput yang luas hanya untuk sekedar rehat sejenak.
Mereka berdua berjalan sampai mata Bachira melihat pedagang yang menjual gulali yang tak jauh dari mereka, dengan wajah yang berseri-seri Bachira mengajak isagi untuk membeli gulali.
"Isagi! Ada gulali ayo beli" ajak bachira.
Mata isagi bergeling,melihat sekeliling dimana yang menjual gulali yang dimaksud kan bachira.
"Ah.. ayo" setelah mengatakan kata 'ayo' Bachira langsung saja menarik tangan Isagi dan berlari.
Isagi melihat Bachira yang sangat excited tersenyum tipis melihat temannya.
Di lubuk hatinya terdalam dia memiliki rasa pada teman nya ini,tapi karena curhat an nya kepadanya membuat hati isagi teriris mendengar kan hal itu.
"Cinta adalah racun, lebih baik aku mati dengan kesendirian daripada dipengaruhi oleh cinta"
Kata-kata tersebut masih tersimpan rapih di memori Isagi,setiap kali dia mengingat perkataan itu membuat dirinya ingin menangis.
"Bachira." Panggil isagi.
Isagi berhenti dia masih menggenggam tangan Bachira tapi bachira tidak berhenti untuk menuju penjual gulali itu berada.
"Pak,saya beli gulali nya 2 " ucap Bachira.
Isagi diam memperhatikan wajah senang Bachira yang membuat degup jantung nya berdetak dari normal nya.
Tbc
See u in next chap,i hope u like it, don't forget to tap the star! And comen,follow me if u want it!!
Pleasee help me to became a famous writer:>
Thanks 4y time!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Bachira Harem
RandomBACHIRA SUB! ALL DOM Ga semuanya tentang nc ya gez bcs i lop bachira sub Maap aku juga ga terlalu nonton blue lock hehe