"Yang banyak amat fotocopy nya" seru Andra yang melihat mas mas fotocopy mengambil hasil print Ziv.
"Terserah guelah" elak Ziv.
"Emang ngeprint apa? " tanya Andra yang penasaran.
"Ayang jihoon" balas Ziv.
"Halu" Ziv yang mendengar ucapan Andra sontak melirik nya.
"Tidak ramah bintang satu " timpal Ziv sambil menginjak kaki Ziv. Akhirnya semua selesai Ziv dan Andra kembali pulang kerumah masing-masing.
••••
Satu minggu telah berlalu ujian Ziv telah selesai ada perasaan senang dan sedih menjadi satu dibenak Ziv. "Habis ujian bukannya libur malah ada class meeting, bosen banget sumpah seharusnya gue udah dikasur sekarang. Kabur aja lah" Ziv meninggalkan lapangan dan menuju kelas untuk mengambil tas tapi saat keluar dari kelas Ziv bertemu dengan Vano.
"Ngapain lo bawa tas bentar apa jangan - jangan lo mau kabur" ucap Vano membuat Ziv tidak bisa berkutik.
"Emmm bentar bukannya lo ikut pertandingan basket ya kenapa lo disini nggak di lapangan" ujar Ziv yang mengalihkan topik pembicaraan.
"Eh emang sekarang ya" sahut Vano yang linglung.
"Ealah goblok lo tadi nggak liat apa pada kelapangan mangkanya jangan kekantin mulu bambang" Vano yang mendengar penuturan Ziv langsung berlari ke lapangan.
"Yes berhasil" gumam Ziv.
Ziv berjalan ke belakang sekolah guna kabur lewat situ. Saat sampai dibelakang sekolah Ziv melihat Raffa yang juga mau kabur.
"Wes ikut kabur dong" ucap Ziv tiba-tiba membuat Raffa kaget.
"Kagetin aja lu udah kayak kuntilanak" celetuk Raffa.
"Asu koe fa" umpat Ziv dengan logat jawanya.
"Ayolah cok gue traktir deh nanti yang penting gue ikut lo" mendengar tawaran Ziv Raffa menyetujuinya dan kabur bersama Ziv.
"Uhuy akhirnya bisa kabur" ucap Raffa sambil mengendarai motor.
"Fa ke Mall yok" tawar Ziv.
"Boleh tapi nanti deh gue masih ada hal yang pengen gue lakukan" sahut Raffa. Raffa pun mengarah ke jalan desa yang terdapat para orang tua.
Raffa mengambil ponsel nya dan memencet tombol video ponsel nya pun diberikan kepada Ziv "Mbah ajeng bade tangklet deso pochinok niku pundi nggeh?" Ziv yang merekam sembari menahan tawa [mbah mau tanya desa pochinok itu dimana ya? ]
"Pochinok deso ngendi kui? " tanya mbh itu [pochinok desa mana itu]
"La niki deso pundi mbah? " tanya Raffa padahal dia tau nama desanya [ini desa mana mbah]
"Iki dawung"
"Oalah turene rencang kulo deso pochinok cerak mriki" ucap Raffa yang semakin ngawur [oalah katanya temen saya desa pochinok dekat sini]
"Ajeng COD mbah" tutur Ziv yang ikut-ikut [mau COD mbah]
"Dalan lurus niki ajeng teng pundi mbah? " tanya Raffa [jalan lurus ini mah kemana mbah]
KAMU SEDANG MEMBACA
My Crush || Ni-ki
Teen Fiction[FOLLOW DULU] Menceritakan tentang kisah cinta dua sahabat dari kecil yang saling jatuh cinta *start : 31 Desember 2022