...Jay kalut
pria itu sama sekali tidak bisa menenangkan dirinya sendiri atau bahkan menahan air matanya agar tidak jatuh di depan Jungwon. sejak dua jam yang lalu dia, Jungwon, Sunoo dan bahkan Taehyung ayahnya sudah menunggu dengan gelisah di depan ruang operasi yang terdapat Sunghoon di dalamnya.
Baju Jay penuh dengan noda darah, mengabaikan perintah ayahnya yang menyuruhnya pulang sekedar berganti baju. persetan dengan bajunya yang kotor, dia hanya ingin terus menunggu istrinya yang sedang berada di ambang hidup dan mati demi mempertahankan kedua bayi kembar mereka.
Sesaat setelah Sunghoon terjatuh dan darah mengucur deras mengotori lantai, wanita itu langsung pingsan dan membuat tubuh Jay melemas saat itu juga. jadi dengan sekuat tenaga ia mengangkat tubuh istrinya dan membayanya ke rumah sakit dengan bantuan June.
"appa, hiks hiks.... eomma"
Jungwon juga sejak tadi sudah menangis di pangkuan Sunoo, anak itu sangat takut mengingat kejadian beberapa waktu lalu yang membuat ibunya yang di cintai pingsan dan harus masuk rumah sakit.
"eomma akan baik-baik saja, Jungwon hanya harus banyak berdoa agar eomma cepat keluar bersama adik bayi" ujar Sunoo mencoba menenangkan anak tampan di pangkuannya.
dia tau, Jay tidak akan mampu mengatasi Jungwon sedangkan dirinya sendiri sedang kalut setengah mati.
"samchon tidak bohong kan ?" tanya Jungwon lagi. oh kasihan sekali anak manis ini, wajahnya sudah total memerah padam dan juga kedua kelopak matanya yang menyimpan begitu banyak air mata yang siap membasahi pipinya.
Sunoo mengangguk kemudian memeluk tubuh kecil Jungwon agar anak itu sedikit lebih tenang.
"Tuhan, tolong selamatkan eomma dan adik-adik Jungwon. Jungwon janji akan jadi anak dan kakak yang baik nanti. Jungwon juga akan banyak belajar supaya ranking satu, ikut bela diri biar bisa jaga eomma dan adik-adik, terus Jungwon juga akan membersihkan kamar sendiri. Jungwon pokoknya janji" lirih Jungwon yang masih mampu di dengar telinga Sunoo.
Jungwon sangat menyayangi Sunghoon seperti ibunya ibunya sendiri, jadi sedikit banyak itu membuat Sunoo juga ikut tersenyuh. Ia bersyukur karena Sunghoon tidak jatuh cintapada orang yang salah.
"Sunghoon, jangan tidur terlalu lama" gumam Sunoo.
cklek
Semua orang seketika berdiri saat pintu ruang operasi tiba-tiba terbuka. disana ada seorang dokter yang keluar sembari melepas masker medisnya. Dan Jay dengan langkah terburu dan wajah panik segera menghampiri dokter tersebut.
"Dokter, b-bagaimana keadaan istri saya ? d-dia baik-baik saja kan ? dia... dia tidak sakit lagi kan ?"
dokter itu nampak menghela nafas sedikit berat "istri anda sudah berhasil mempertahankan anak kembar kalian dan mereka sehat, mereka..."
"AKU BERTANYA BAGAIMANA KONDISI ISTRIKU"
"Jay !" tuan Taehyung angkat suara saat Jay tiba-tiba membentak dokter yang ada di depannya. dia tau bagaimana kondisi dan perasaan ayahnya tapi dia juga tidak ingin Jay bersikap kurang ajar dengan orang yang sudah menyelamatkan kedua anak kembarnya.
"bagaimana dengan ibunya ? dia baik-baik saja kan ?" kali ini Sunoo yang bertanya, dia tidak ingin Jay kembali tersulut emosi.
"Maaf..."
"jangan...." potong Jay dengan kepala yang menggeleng ribut "...jangan katakan apapun jika itu kabar buruk. Jangan.." air matanya bahkan sudah kembali menetes dengan derasnya. dia tidak mengharapkan kata maaf dari orang yang sudah menangani istrinya