◇◇◇◇◇
Pagi ini seperti biasa haikal selalu membuatku kesal dan aku nyaris tidak masuk sekolah dengan mengatakan bahwa hari ini adalah hari libur tanggal merah padahal bohong.
Aku masih memasuki kelas sambil bersungut-sungut dan langsung disambut hangat oleh jihan dan sasha yang sudah berada di sana 15 menit lebih awal.
Mata pelajaran pertama hari ini adalah mapel fisika oleh pak Jaka, tidak perlu penjelasan lebih karena (lagi-lagi) begitu menguji kesabaran.
Aku masih diam menyimak ocehan guruku tersebut karena salah seorang temanku lupa meninggalkan bukunya di rumah. Namun entahlah, tiba-tiba kepalaku terasa pening, dan bayangan tentang mimpi buruk menyeramkan tadi malam pun kembali menghampiriku.......
"Ara!?", panggil pak Jaka ketus tiba-tiba dan sontak langsung membangunkanku dari tidur singkatku.
"mm.. i, iya pak?", tanyaku tergagap dan langsung menegakkan dudukku.
"kamu berani tidur lagi saat jam pelajaran saya??", tanya pak Jaka penuh amarah dengan muka garang Gatotkaca (sayangnya tidak jadi) tersebut.
Aku diam tak menjawab karena bagaimana pun ini memang murni kesalahan ku dan...
Hm, bagaimana bisa aku malah tertidur saat jam pelajaran guru galakku ini sih??"dasar... mentang-mentang pinter? pernah juara OSN? begitu saja sudah merasa sok dan tidak menghargai guru ya?, mau jadi apa kamu besok kalau sikapmu saja kepada guru seperti ini??", tanya pak Jaka beruntun dan itu langsung membuatku hanya mampu terdiam seribu bahasa.
1 hal yang tidak kusukai adalah kenapa harus ada sangkut paut dengan hal remeh seperti itu?
Hmm, kupikir pasti bukan hanya pak jaka saja, pak yudhistira yang terkenal jenius itu pun pasti dulu juga pernah melakukan kesalahan apa lagi khilaf,Yah, juara bukan berarti juga sempurna,
Tidakkah bapak ingat d'masiv pernah berkata dalam salah satu lagunya :
"Tak ada manusia yang terlahir sempurna",
.."sekali lagi mohon maaf pak, ara tidak bermaksud untuk~"
"tidur!?, bisa bisanya kamu tidur kok 'tidak bermaksud' itu loh?", potong pak Jaka cepat dan lagi-lagi aku tak berharap untuk menjawabnya.
Sial dan sial seperti biasa aku hanya bisa menggerutu di dalam hati saja,
"keluar dan cuci muka sekarang, dasar.. kamu itu seharusnya menjadi contoh yang baik untuk teman-temanmu yang lain, bukannya memperhatikan atau menghargai pelajaran malah tidur di kelas?",
Kuanggukkan kepalaku pelan dan memijit kening sesaat lantas beranjak dari tempat duduk. Sambil berjalan gontai, samar aku masih mendengar pak jaka yang belum berhenti mengeluarkan uneg-unegnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
You're My Ghost
HumorKetika sahabatmu terlalu laknat dan minta dibunuh.. .. Merupakan cerita kehidupan harian seorang gadis biasa bernama zeara, murid SMA yang memiliki seorang sahabat bernama haikal. Mereka yang tumbuh bersama dan saling berbagi suka duka. Kada...