"Noae, gue mau cerita" ucap Bora ketika semua teman-temannya termasuk Ilha sudah pergi
"Mau cerita apa Bora-ya. Sini duduk disini" ucap Aesol menepuk kasurnya
"Lo masih inget cowok yang pernah gue ceritain?"
"Yang aku kira itu Ilha?" Tanya Aesol yang dibalas anggukan oleh Bora
"Dia nembak gue semalem"
"Maksud kamu Youngshin nembak kamu?"
"HEH NOAE KO LO TAU?!" Teriak Bora yang terkejut mendengar ucapan temannya itu
"Tau lah" ucap Aesol seraya memakan buah yang dibawakan teman-teman nya siang tadi
"Noh Aesol, apa aja yang Lo tauuu" ucap Bora panik seraya mencengkram kedua bahu Aesol
"Kalau Youngshin suka Bora, itu aku tau setelah kita pulang dari pasar malam. Ah lebih tepatnya, Ilha yang tau duluan. Terus, kalau tentang cowok yang pernah Bora ceritain, aku asal tebak aja sih eh ternyata bener yaa" ujar Aesol dengan wajah tanpa dosanya.
"Youngshin juga sering chat aku nanyain kamu. Kaya, Bora suka makan apa? Bora suka warna apa? Bora suka cake apa? Bora suka film apa? Pokoknya banyak deh" lanjutnya.
Percayalah, wajah Bora saat ini sudah sangat merah.
"HWAAAAAAAAAA NOH AESOLLLLLL!" serunya girang seraya memeluk tubuh Aesol.
Dia tidak menyangka cowok yang ia suka ternyata juga menyukainya. Oh ayolah siapa yang tidak bahagia mendengar cinta nya tidak bertepuk sebelah tangan.
Selama ini Bora selalu khawatir, sama hal nya dengan Aesol yang mengira Bora menyukai Ilha. Gadis cantik itu juga takut jika ternyata Youngshin menyukai Aesol. Walau pria tampan itu pernah bilang, kalau Aesol hanya ia anggap sebagai adik. Tapi tetap saja perhatian Youngshin ke Aesol sedikit berbeda. Bahkan Ilha pun sering protes ketika Youngshin begitu memanjakan kekasihnya.
"Selamat ya Bora" ucap Aesol dengan tangannya yang menepuk punggung Bora.
Bora melepaskan pelukannya dan menatap Aesol serius. Ada beberapa hal yang membuatnya ragu untuk menerima Youngshin. Dia sendiri pun tidak paham dengan apa yang ia pikirkan. Bora sangat ingin perasaannya terbalas, tapi ketika perasaannya benar-benar terbalas Bora malah bingung harus bagaimana.
"Jadi sekarang kalian pacaran?"tanya Aesol yang dibalas gelengan pelan dari Bora
"Aku belum menerimanya"
"Kenapa? Aku pikir ngga ada yang perlu di khawatirkan lagi Bora-ya, kalian sama-sama suka"
"Aku juga ngga ngerti sol, ada banyak hal yang buat aku takut. Lo tau sendiri kan, sampai saat ini aja temen sekelas masih gak percaya kalo Lo pacaran sama Ilha. Mereka masih sering ngomong kalo Lo cocoknya sama Youngshin. Dan gue takut kalo mereka juga bakal mikir begitu pas tau gue sama Youngshin pacaran." Ujar Bora menjelaskan ketakutan yang membuatnya ragu untuk menerima Youngshin.
"Astaga Bora, kamu gak usah mikirin itu. Mereka juga pasti bakalan ngedukung kok seiring berjalannya waktu. Bora jangan menunda kebahagiaan karena ucapan orang lain" ucap Aesol menangkup pipi chubby temannya itu
"Jadi gue harus gimana sekarang?"
"Telpon Youngshin, ajak ketemuan. Dan bilang kalo kamu juga suka sama dia"
"Gilaaa! Ngga, nggak mauuu.... Gue maluu Noae" ucap Bora panik
"Bukan malu, itu Gengsi. Udah cepet telpon dia sekarang atau nggak sama sekali, trus menyesal" ucap Aesol yang juga kesal dengan sifat gengsian temannya itu.
"Besok aja, eomma kan mau kesini" ucap Bora seraya turun dari ranjang Aesol dan duduk di sofa. Jantungnya entah berdebar kencang, ketika tau selama ini semua hal yang dilakukan Youngshin kepadanya merupakan hasil riset dia yang bertanya pada Aesol.
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret Love Song - Ilha x Aesol // Duty After School [END]
RomanceIlha yang terpaksa harus menuruti keinginan kekasihnya untuk backstreet dari teman-teman mereka. Cerita ini terinspirasi dari momen 144p Ilha Aesol di drama Duty After School. Jika ada kesamaan tempat waktu dan alur cerita, dibawah sepengetahuan aut...