👽 Branch 4: Perang Bulan (Part 3)

99 14 4
                                    

Trigger Warning//: Gore


Menggunakan kendaraan andalannya, penjelajah antariksa satu ini melesat dengan lincah melalui ruang hampa permukaan Bulan.

Sebuah sepeda motor dengan kabin tertutup rapat, yang dilengkapi mesin jet yang dapat menempuh kecepatan hingga 500 kilometer per jam. Dengan struktur kendaraan yang didesain aerodinamis untuk bisa melesat bak peluru di ruang hampa, kendaraan ini lebih cocok untuk digunakan oleh seorang saja.

Lagipula, ini memang kendaraan pribadinya.

Dan pada faktanya, Iofi sang penjelajah antariksa memang tengah bepergian sendirian saja. Tidak dengan Titan Terra sang perwakilan selatan, tidak dengan petugas keamanan lain.

Inilah alasan kenapa aku tidak suka dia, kesal Iofi dalam hati.

Tapi, Iofi bukanlah seseorang yang dapat mengatur jalannya pemerintahan Bulan, kan? Dia bukan siapa-siapa terhadap Tuan Titan, terhadap masyarakat pribumi pun terkadang masih mendapat diskriminasi, bahkan dengan Tuan Putri Moona pun Iofi tak memiliki kuasa apa-apa.

Dia hanya penjelajah antariksa yang kebetulan singgah.

Dia hanya orang asing yang bertamu saja.

"Kalau memang mencegah pergerakan para teroris, kenapa saya hanya pergi sendiri saja? Apakah saya boleh mengajukan penambahan unit yang dapat membantu pemberantasan mereka?" usul Iofi senetral mungkin, berusaha untuk mencari celah agar dapat menolak tugas yang memisahkannya dengan Tuan Putri Moona ini.

"Tidak bisa. Kamu harus bergerak sendiri. Jika kita mengirim terlalu banyak pasukan, bisa-bisa mereka jadi curiga. Lagipula, bukankah alasan kamu menjadi penjaga pribadi Tuan Putri karena keahlianmu yang setara dengan lima pasukan unggulan kami?" Titan Terra melempar kembali pertanyaan dengan santai di belakang meja kerjanya saat memanggil Iofi dari ujung lorong tadi.

Dan itulah yang terjadi sebelumnya, yang masih mengusik hati Iofi.

Dari penuturannya, Tuan Titan memang tampak begitu profesional dalam pekerjaannya. Tapi, insting Iofi sebagai teman dan sahabat Tuan Putri Moona berkata bahwa terdapat suatu kejanggalan dalam tugas ini.

Kenapa ... sepertinya mereka sengaja ingin memisahkanku dengan Moona?

Ingin mengisolasi Moona, ingin melakukan sesuatu kepadanya.

Tapi, Moona tetap akan melakukan pidato, kan? Acara itu tidak mungkin dibatalkan.

Apa yang si Titan ini ingin lakukan? gundah Iofi masih berusaha profesional dan kembali meneguhkan hatinya, meski setengah hati ia menjalankan perintah pemberantasan ini.

Perintah untuk memberantas teroris di Artemis, perintah yang cukup logis juga sebenarnya. Mengingat cara Tuan Putri Moona memerintah Bulan, tidak sedikit musuh yang Tuan Putri ciptakan berkat ketegasannya dalam memberikan hukuman.

Meski itu gelandangan, meski dia adalah jaksa atau petugas keamanan, mungkin juga pelakunya dari dewan-dewan yang memegang kekuasaan, Tuan Putri Moona sebagai penguasa yang bijaksana dan adil tidak pernah ragu untuk memberikan hukuman mati pada mereka.

Dan dalam misi kali ini, diinformasikan bahwa para teroris di Artemis berakar dari dewan daerah yang sudah dihukum mati oleh Tuan Putri Moona?

Menolak untuk memulai hidup penuh penderitaan lagi, anak buah dewan daerah ini mengumpulkan kawan-kawannya yang bernasib sama, dan berusaha mengembalikan kejayaan mereka dengan menggulingkan pemerintahan Tuan Putri Moona (yang sok suci) tersebut.

Setan-setan memang sudah keluar semua dari neraka.

Dan sekarang menyamar jadi masyarakat Bulan, respon Iofi dalam hatinya.

HoloRoot - Hololive FanFictionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang