"Yoshino, bolehkah aku berbicara denganmu?"
Eiro duduk di kursi dan bibirnya melengkung saat dia mengatakan itu pada Yoshino yang ada didepannya.
Yoshino memiringkan kepalanya.
Eiro tahu kebingungan yang dialami Yoshino dan langsung melanjutkan, "Aku ingin berbicara denganmu secara langsung. Ini penting karena ini mungkin akan mempengaruhi masa depanmu juga... Apakah kamu ingin mendengarkannya?"
Yoshino penasaran. Dia melihat Eiro nampaknya serius dengan ini dan dia hanya bisa mengangguk, menunjukkan persetujuannya.
Eiro tersenyum.
"Kalau gitu, untuk pertama, bisakah kamu melepaskan [Yoshinon] terlebih dahulu?"
"Ap–!?"
[Yoshinon] yang dimainkan ditangan Yoshino menggeliat saat Yoshino membelalakkan matanya. [Yoshinon] ingin mengeluh, namun sebelum dia bisa mengatakan sesuatu lagi, mulutnya dicengkram oleh tangan Eiro.
---
–Ratatoskr; kapal Ratstoskr.
"....... ...kondisi mental Yoshino tiba-tiba menjadi tidak stabil. Bagaimana pendapat Anda tentang ini, komandan?"
Reine yang mengantuk; yang duduk di kursinya sendiri sambil memperhatikan layar komputernya, menoleh kepada Kotori yang sedang duduk di kursi komandan.
Kotori menyentuh dagunya dan berpikir sejenak, mempertimbangkan berbagai hal – sampai akhirnya memutuskan untuk percaya kepada Eiro.
"Kita akan melihat situasinya dulu."
---
"Maaf [Yoshinon], tapi pembicaraan ini akan benar-benar penting dan Yoshino sendiri yang harus memutuskannya."
"..... Maaf Eiro-kun, tapi kayaknya ini nggak akan bisa."
[Yoshinon] melepaskan dirinya dari cengkraman tangan Eiro dan membuka mulutnya lagi.
Eiro tidak keberatan akan hal itu. Kedua mata hitam kelamnya kemudian menatap [Yoshinon] dan bibirnya bergerak.
"Kalau gitu, apakah kau akan terus melindungi Yoshino seperti ini?"
[Yoshinon] tiba-tiba tertegun.
Eiro melihat [Yoshinon] tidak menjawab dan memutuskan untuk melanjutkan, "Apakah kau akan terus melindungi Yoshino dengan seperti ini? Terus mewakilinya saat Yoshino berbicara?"
"Itu..."
[Yoshinon] merasa ditampar oleh kata-kata Eiro. Namun dia mengerti apa yang Eiro katakan.
Yoshino adalah gadis yang jarang berinteraksi dengan orang lain dan penakut. Sedikit sentuhan saja akan membuat dirinya meringkuk ketakutan.
Dan keberadaan yang bernama [Yoshinon] muncul. [Yoshinon] mulai membantu Yoshino untuk mewakilinya berbicara dengan hal-hal dalam lingkup eksternal dan itu tanpa sadar membuat ketergantungan Yoshino semakin besar padanya.
[Yoshinon] mulai menjadi pahlawan bagi Yoshino. [Yoshinon] mulai menjadi pilar bagi Yoshino. [Yoshinon] mulai menjadi cahaya bagi Yoshino.
Namun gaya hidup dengan menggantungkan diri kepada orang lain untuk membantunya berbicara bukanlah gaya hidup yang sehat dan [Yoshinon] sendiri menyadari itu. Jika [Yoshinon] terpisah dari Yoshino suatu saat hari nanti, Yoshino akan segera kehilangan arah karena dia telah terbiasa untuk terlalu bergantung kepada [Yoshinon].
"Apakah kau tidak ingin melihat Yoshino bermain-main diluar dan berbincang-bincang dengan teman-temannya nanti secara bebas? Bukan denganmu yang mewakilinya, tetapi dia akan menggunakan dirinya sendiri untuk bersenang-senang."
KAMU SEDANG MEMBACA
Sang Misteri : Eiro (DAL Fanfic)
FanficPecahkan misteriku. Aku adalah Sang Misteri. Ungkap apa yang aku inginkan. Ungkap apa tujuanku. Ungkap siapa sebenarnya diriku. Ungkap semua yang membuatmu penasaran. Perhatikan dari setiap kata yang tertulis. Tidak membaca adalah kemalasan. Tidak m...