Bab 3

295 37 3
                                    

"Sial!" umpat Haruto

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Sial!" umpat Haruto.

"Huftt!! Sekarang di suruh menebak angka!!" Yedam sudah lelah dan sudah frustasi.

Asahi malah diam sembari memandang kunci pin tersebut. Dia mencoba memecahkan teka-teki kali ini.

"Ada 5 kotak disana, kita harus menebak 5 angka!" kata Asahi kepada mereka.

"Tunggu! Asahi, apa lo tau sesuatu tentang semua ini?" tanya Jihoon kepada Asahi.

"Tidak."

"Kok lo tau semuanya? Kok lo tau kalau kita di lingkaran waktu? Kok lo tau kita harus temukan mereka? Kenapa lo bisa tau semua itu?" tanya Jihoon bertubi-tubi sembari mendekat ke arah Asahi. Tak hanya Jihoon yang penasaran, tapi semuanya juga penasaran dengan apa yang terjadi dengan mereka.

"Gak perlu tau, sekarang tugas lo semua cari angka-angka itu supaya kita bisa keluar dari tempat ini!" Asahi kemudian berlalu pergi menghiraukan Jihoon, diikuti yang lain yang mencari beberapa petunjuk.

"Kayak escape room aja." gumam Haruto kepada Junghwan.

"Kalau bener ini escape room, gue kayaknya bakal mati ntar," sahut Junghwan yang langsung mendapat tatapan tajam dari Haruto.

"Heh! Mulut lo, Hwan!" Haruto memukul bahu Junghwan yang berkata sembarangan itu.

"Soalnya gue dongo kalau nyari benda-benda petunjuk. Kayak sekarang ini, gue plonga-plongo doang- eh?" ucapan Junghwan tiba-tiba berhenti ketika ia menatap sesuatu di depannya.

"Kenapa, Hwan?" tanya Haruto yang kemudian memberhentikan tubuhnya ketikamelihat Junghwan terdiam sesaat.

"Makanan gue!!"

Junghwan kemudian berlari ke tempat duduknya tadi, memunguti semua makanannya yang jatuh ke lantai. Haruto hanya bisa memandangi Junghwan sembari menggelengkan kepalanya.

"Kayaknya bener deh, dia mati duluan kalau ini beneran escape room," gumamnya sembari sedikit terkekeh.

Namun, senyuman itu hilang saat tiba-tiba Haruto terkejut dengan apa yang ia lihat tepat di depan matanya ini.

JRUSSS

BRUKK

"Hwan? HWAN!!! JUNGHWAN!!"

Junghwan yang tadinya masih mengambil makanannya di lantai, dengan secara tiba-tiba sebuah benda tajam seperti membelah tubuhnya menjadi dua, bahkan benda itu sama sekali tak terlihat. Haruto berteriak memanggil Junghwan, kemudian berlari mendekat kearahnya. Teman-temannya yang mendengar nama Junghwan di teriakkan begitu keras pun ikut mendekat.

"Hwan?" Tubuh Haruto bergemetar, bahkan hendak tumbang. Beruntungnya Jihoon berhasil memegangi tubuh Haruto.

Tubuh Junghwan yang mereka lihat saat ini sudah terpotong menjadi dua bagian, darah memuncrat dari kedua potongan tubuh tersebut hingga berceceran kemana-mana.

BIOSKOP~Treasure✓SEGERA TERBITTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang