𝐣𝐞𝐧𝐚! ; 𝟏𝟑

61 12 0
                                    

ssup!




"Halo! lo berangkat duluan ya?! anying kok gak bilang sih? kan gue bisa naik gojek kalo gitu ah!" Omel Jena melalui panggilan telefonnya dengan Bagas.

"Ya maaf atuh sayang aku, gue uda ngirim pangeran berkuda buat lo..tunggu aja"

Jena tidak menjawab ia memilih untuk memutus panggilan tadi."Pangeran berkuda pala lo"

Jena hendak memesan ojek online melalui ponselnya sampai akhirnya sebuah motor berhenti disampingnya.

"Loh, saya belum pesen kok uda sampe mas?"

Jena mendongakkan kepalanya."Haris?!"

Haris tersenyum."Sesuai aplikasi kan?" Haris menyodorkan helm yang ia bawa lalu meminta Jena untuk naik.

"Sorry ya gue kira lo ojek online" Ucap Jena.

"Gapapa, asal bisa anter jemput lo tiap hari gue mau jadi ojek online"

Jena berdecih."Idih"

Haris melirik Jena dari kaca spion."Jen, besok dan seterusnya berangkat sama gue ya?"

"Mau sama Bagas"

"Bagas balikan sama Jihan"

Jena mengejap."Serius?" Haris mengangguk pelan."Yah, era ojek online kembali"

"Makanya sama gue aja"

"Gak deh, mending sama mas ojek online"

𝙟𝙚𝙣𝙖! ; 𝙟𝙚𝙣𝙗𝙞𝙣 ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang