DIVE INTO YOU 🔞(CHAPTER 8 : UNFORGETTABLE)

64 7 13
                                    

Michael berjuang beberapa tahun belakangan dalam mengatasi kehidupannya yang tidak begitu mulus di Kanada

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Michael berjuang beberapa tahun belakangan dalam mengatasi kehidupannya yang tidak begitu mulus di Kanada. Bukan hanya masalah perkuliahan, lingkungan sosial, keharusan memenuhi kebutuhan hidup dengan bekerja paruh waktu di sana sini, masalah psikologis yang kadang tidak disadari tumbuh dalam dirinya pun, menyebabkan keinginan bunuh diri seringkali menyelinap setiap dia mendapat nilai kecil dalam ujian atau stress karena jam kerja yang tidak manusiawi. Keberadaan Mingyu adalah satu-satunya hal yang dia syukuri kala itu.

Michael tahu beberapa hal dari sikap Mingyu terkadang tidak bisa ditolelir. Hubungan mereka pun tidak bisa dibilang sehat dan selalu menyenangkan. Pemuda itu mendominasi. Dia yang membuat berbagai aturan, memutuskan apa yang seharusnya dilakukan, dan tidak mengijinkan Michael berada terlalu jauh dari jangkauannya. Michael sekarang paham mengapa orang-orang menganggap hal ini aneh. Mereka pasti menganggapnya bodoh karena mau diatur oleh pria seperti Mingyu. Namun kenyataan bahwa dia terlalu mencintai Mingyu dianggap sebagai sesuatu yang wajar. Dia selalu ada di saat Michael membutuhkannya, di saat Michael tidak mengerti apapun tentang Kanada dan bagaimana seharusnya cara berjuang hidup yang paling baik. Mereka sama-sama orang asing, tidak punya keluarga atau kerabat. Mingyu sudah mengisi hidup Michael beratus-ratus hari sejak Michael mengenal kehidupan barat yang bebas. Dengan sikapnya yang kadang manis kadang kasar, atau perhatiannya yang kadang sulit diminta kadang juga berlebihan. Semua adalah yang konsekuensi ketika aku lebih memilih Mingyu ketimbang Evan yang saat itu juga mendekatinya.

Secara kasat mata Evan jelas lebih baik. Dia tipe gentleman yang tahu apa bagaimana memperlakukan setiap omega sampai membuat mereka akhirnya menyimpulkan bahwa he's the one. Namun sikap Mingyu yang seringkali memaksa dan tidak mau kalah rupanya membuat Michael lebih tertarik. Katakanlah Michael cari aman. Reiner juga sempat mengomentari begitu. Dia bilang, "Mich, kau tidak pergi beribu kilometer jauhnya kemari hanya untuk memacari pria Korea dengan sifat obsesif yang aneh, bukan?"

Mingyu memang aneh. Tapi hanya itu yang mampu orang simpulkan tentangnya. Mereka tidak tahu anxiety yang dideritanya. Di balik sosok Mingyu yang dingin, pintar dan karismatik tanpa perlu penjelasan, dia hanya seorang anak kecil yang terperangkap dalam tubuh orang dewasa. Sifat manja, pemarah, bahkan hormonitas tidak stabilnya adalah efek dari bayangan masa lalu yang tidak pernah mau ia ungkapkan. Mungkin dia malu, atau terlalu sakit untuk mengungkit hal semacam itu. Michael berusaha tidak menuntut penjelasan.

"Kau akan ikut ke pesta akhir musim semi malam ini?" tanya Mingyu saat kami duduk-duduk di taman kampus.

Michael menengadah ke atas, ke dedaunan berwarna oranye yang beberapa di antaranya siap jatuh.

"Tidak," gelengnya tegas. "Memangnya sejak kapan aku datang ke tempat-tempat seperti itu?"

Mingyu mendesah panjang. Kepalanya yang sedang terbaring di paha Michael bergeser pelan ke arah lutut.

"Kan ada aku kali ini. Aku janji pestanya tidak akan yang seliar kau bayangkan," bujuk pria itu dengan tatapan seimut anak anjing.

Michael mengalihkan arah pandang, menolak luluh oleh usahanya membujuk sang pacar.

VERSELUFT || RAVN 🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang