14 : Bersama

1.4K 146 4
                                    

"Kenapa tidak menambahkan tutting di bagian ini saja"

Itu adalah komentar Hanbin saat Zhang Hao menunjukkan Dance break di lagu misinya. Mereka berdua sedang bersantai di ruang tengah dorm Yuehaz. Seminggu sebelum pengumuman eliminasi ke-2, mereka mendapatkan libur seminggu. Awalnya hari ini Hanbin ingin mengajak hyungnya untuk pergi berkencan keluar.

Namun, masing-masing perusahaan mereka melarang. Katanya Hanbin dan Zhang Hao sedang menjadi perbincangan publik karena kemanisan momen-momen mereka di misi sebelumnya. Memang ada banyak respon positif namun tentu perusahaan tidak akan mau mengambil risiko jika Hanbin dan Zhang Hao kedapatan berkencan.

Maka dari itu, mereka memutuskan untuk bermalas-malahan bersama di apartemen para Yuehaz China yang sepi karena para penghuninya sedang menggunakan hari libur dengan baik.

"Tapi aku belum bisa tutting" balas Zhang Hao. Zhang Hao dan Hanbin sedang duduk di sofa depan TV dengan posisi Hanbin memeluk Zhang Hao dari belakang. Zhang Hao menyandarkan punggungnya pada dada Hanbin.

Hanbin tersenyum dan mengusap tangan hyungnya pelan. "Aku ajari, kan kemarin ini permintaan hyung"

Zhang Hao menggeleng ribut "Tidak mau. Kau sudah sibuk jadi Leader dan mengajari membermu semua gerakan Say My Name. Kalian juga latihannya dari pagi sekali. Kau pasti kelelahan"

"Aku punya banyak energi karena yang kuajari adalah Gege cantik ini" Hanbin mengecup puncak kepala Zhang Hao pelan. "Melihat hyung lelahku hilang"

Zhang Hao memukul pelan paha Hanbin . "Aku serius"

Hanbin tersenyum. "Aku tidak lelah hyung. Kami sudah menuntaskan semua gerakan, tinggal sinkronisasi dan detail saja"

"Yasudah tapi mulainya nanti saja, waktu kita masuk dorm Boys Planet. Aku tidak mau latihan apapun selama libur ini" balas Zhang Hao.

"HYUNG!!" Hanbin dan Zhang Hao terkejut saat mendengar teriakan dari arah pintu dorm dilanjutkan dengan kemunculan seorang anak dengan seragam SMA.

"Yujin?"

"Jangan dekat-dekat, geser" anak yang disebut Yujin itu datang mendekati menarik-narik tangan Hanbin yang memeluk Zhang Hao dan ia juga sekali-kali menarik Zhang Hao untuk bangkit agar tidak duduk dalam dekapan Hanbin.

"Yujin, jangan ganggu orang pacaran" ternyata tidak satu orang, anak lainnya muncul dari pintu dan mendatangi mereka, Kim Gyuvin. "Kau rusuh sekali seperti anak Tk"

"Aku sudah SMA, lihat ini dengan matamu" balas Yujin.

Zhang Hao menghela nafas, sepertinya tidak jadi malas-malahan karena kedatangan dua bocah kematian ini. "Sudah jangan berdebat" ucapnya sambil bangkit dan duduk disamping Yujin. Jadi posisi mereka sekarang Yujin ada di tengah-tengah Hanbin dan Zhang Hao.

"Hyung, si Yujin ini punya banyak tugas karena tidak masuk kemarin" Gyuvin menunduk sopan dengan gaya pelayan kepada Zhang Hao. "Hamba mengantarnya kepada baginda untuk membantunya"

"Kenapa tidak kau yang membantunya, kau kan baru lulus SMA?" sahut Hanbin.

"Masa SMAku dipenuhi dengan perjuangan sebagai trainee hehe" balas Gyuvin sambil mengambil tempat duduk disamping Hanbin dan Yujin sehingga kedua anak itu benar-benar resmi memisahkan Hanbin dan kekasihnya.

"Kau tinggal di dorm ini saja Yujin" Zhang Hao mengusap rambut Yujin pelan. "Kasihan sekali kau harus jauh-jauh kemari setiap ada tugas"

Yujin membalas dengan memeluk Zhang Hao, ia menenggelamkan dirinya ke bahu hyungnya. "Kan, aku sudah pernah bilang ke perusahaan tapi katanya kita akan tinggal bersama kalau debut nanti"

Fall First, Fall Harder (Binhao/Haobin)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang