Shani menatap heran mereka semua, dan juga bunda nya yang ikut tersenyum²
Terus berjalan, hingga akhirnya gracio menyuruh Shani untuk duduk di sampingnya
"Gimana semalem?"
Tanya para bapack², secara tiba-tibaMembuat gracio yang lagi makan pun tersedak
"Santai dong, pelan-pelan aja"
Kata bapack² tersebutShani yang melihat gracio tersedak pun menyodorkan air minum
"Pelan-pelan makannya"
Nasehat Shani"Gimana Shan?"
Kini beralih ke Shani yang di tanyaShani mengerutkan keningnya tak mengerti
"Gimana apanya?"
Jawab Shani"Gimana semalem"
Belum sempat Shani menjawab, gracio sudah lebih dulu menjawab pertanyaan itu, sembari memegang tangan Shani agar tidak menjawab
"Gak gimana-gimana"
Jawab gracio"Bahas itu nya nanti dulu, makan dulu aja"
Bela ibuk²Akhirnya bapak² memakan makanannya masing-masing, sama juga dengan greshan
Selesai acara makan, greshan pamit ke atas
Sesampainya di kamar gracio, Shani langsung duduk di pinggir kasur
"Siapa dulu yang mandi?"
Tanya Shani sambil bengong menatap lantai"Bareng"
Merasa Shani tak menjawab, gracio menengok ke arah Shani yang sedang bengong menatap kedua kakinya sendiri
"Hey!"
Ucap gracio membuyarkan lamunan Shani"H-hah?
Iya kenapa ge?"
Shani mengalihkan pandangannya menatap gracio"Kamu duluan aja deh"
Lanjut ShaniGracio hanya mengangguk dan berjalan ke arah kamar mandi
30 menit, didalam kamar mandi sudah tidak ada suara gemericik² air
Gracio keluar hanya dengan menggunakan handuk yang menutupi bagian bawahnya saja
Gracio dapat melihat jelas, Shani yang sedang tiduran di atas kasur, sembari?
Biasanya ngapain?, Ya! Bengong, menatap langit-langit kamarGracio mendekat ke arah Shani
Dan duduk di pinggiran kasur
Gracio menatap dalam ShaniFokus Shani sama sekali tidak lepas dari langit-langit kamar
Gracio menutup kedua mata Shani, menggunakan tangannya
Shani pun yang kaget, lantas langsung memegang tangan gracio
"Bukaa!"
Ketus Shani saat sudah duduk menyender di kepala kasurGracio pun melepaskan tangannya
Shani menatap sinis gracio, tapi pandangannya mulai kabur entah kemana, dan berujung lah Shani tak sengaja melihat tubuh sixpack suaminya itu, dengan otot-otot kekar nya, di kedua tangan
Lagi-lagi pandangannya mulai turun ke bawah, Shani dapat melihat jelas gracio hanya menggunakan handuk saja di bagian bawahnya
Dengan cepat Shani mengalihkan pandangannya
"Awas, a-aku mau mandi"
Gugup ShaniGracio menyingkirkan badan nya
Segera dirinya memakai baju
Setelah selesai mandi, Shani pun keluar dari dalam kamar mandi hanya menggunakan handuk saja
Shani melihat sekeliling, merasa aman tidak ada gracio, dirinya bubu-buru mengambil baju dan masuk ke dalam lagi untuk memakai pakaian
KAMU SEDANG MEMBACA
Mama Muda Banyak Yang Goda (Season 2)
Teen Fictionlanjutan cerita Mama Muda Banyak Yang Goda, dan akunnya pindah kesini